Makan 2 Butir Telur Sehari: Baik atau Buruk?

Penelitian terbaru menunjukkan manfaat dari makan 2 butir telur sehari. Ternyata alasannya adalah telur menawarkan terpenuhinya nutrisi untuk mendapatkan protein dan nutrisi penting lainnya. Karena, kuning telur berukuran sedang mengandung antara 185 dan 215 mg kolesterol.

Jika kadar kolesterol LDL (jahat) kamu lebih dari 100 mg, atau jika kamu telah didiagnosis mengidap penyakit jantung, sebaiknya kamu hanya mengonsumsi 200 mg kolesterol per hari. Dua telur besar akan menyediakan tubuh kamu dengan 13 gram protein, 9,5 gram lemak, 56 mg kalsium, dan 1,8 mg zat besi.

Tidak hanya telur ayam sebagai sumber protein yang sangat baik, telur bebek dan angsa juga sehat. Dan tahukah kamu putih telur memiliki nilai gizi yang berbeda?

Mari kita baca terus untuk mengetahui apakah makan 2 butir telur sehari baik atau buruk.

1. Otak di Bawah Perlindungan Kolin

2. Vitamin D Membantu Dalam Penyerapan Kalsium

3. Pengelihatan yang Baik

4. Risiko Penyakit Jantung Berkurang

5. Membantu Dalam Penurunan Berat Badan

6. Meningkatkan Kesehatan Kulit kamu

7. Risiko Kanker Menurun

8. Meningkatkan Kesuburan

Otak di Bawah Perlindungan Kolin

Fosfolipid meningkatkan komunikasi normal sel-sel otak yang terdiri dari kolin. Kolin adalah vitamin yang secara klinis terbukti sebagai bahan bangunan terpenting di otak. Dengan akan 2 butir telur sehari akan memberi tubuh kamu jumlah nutrisi yang cukup. Dan kekurangan vitamin kolin akan menyebabkan hilangnya ingatan dan kelupaan.

Vitamin D Membantu dalam Penyerapan Kalsium

Apa yang kamu inginkan? Makan telur rebus atau memiliki suplemen minyak ikan? Kamu pasti akan memilih telur rebus, kan? Telur kaya akan vitamin D dan vitamin ini membantu penyerapan kalsium dan memperkuat tulang dan gigi kamu.

Bagaimana cara vitamin D membantu penyerapan kalsium? Vitamin D memfasilitasi penyerapan kalsium usus dan merangsang penyerapan ion fosfat dan magnesium.

Penglihatan yang Baik

Penelitian baru menemukan bahwa telur ayam tinggi lutein dan zat ini bertanggung jawab untuk penglihatan yang jelas dan tajam. Selain itu, lutein disebut vitamin karotenoid yang membantu mencegah penyakit mata termasuk katarak dan degenerasi makula terkait usia. Dan kekurangan lutein dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan mata dan penglihatan secara permanen memburuk.

Risiko Penyakit Jantung Berkurang

Penelitian baru menunjukkan bahwa kolesterol dalam telur seimbang dengan fosfatida, yang tidak membahayakan kesehatan. Ini juga menghentikan produksi kolesterol tubuh dan asam lemak omega 3 yang ada dalam sel telur membantu mengurangi kadar trigliserida, sehingga menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Membantu Penurunan Berat Badan

Menurut para ilmuwan, menggabungkan diet rendah kalori dengan telur untuk sarapan akan membantu kamu menurunkan berat badan dengan cepat. Sarapan jenis ini akan menjaga perut kamu kenyang untuk waktu yang lebih lama dan dengan demikian mencegah kamu makan berlebih.