roma kayu manis yang khas dapat membangkitkan imajinasi mengenai sebuah cinnamon roll legit yang masih panas keluar dari oven. Siapa sangka jika pada jaman dahulu kayu manis diperebutkan karena nilainya yang berharga, bahkan digunakan sebagai mata uang. Wah, tidak disangka ya? Yuk, cari tahu lebih dalam lagi mengenai sejarah kayu manis.
Asal Mula, Nama dan Sejarah Kayu Manis
Rempah satu ini merupakan tumbuhan asli dari pulau Cylon, Sri Lanka. Fakta ini ditemukan dalah sebuah tulisan Cina yang dibuat pada tahun 2800 SM. Bahkan sampai saat ini kayu manis masih dikenal dengan istilah “kwai” dalam bahasa Kanton.
Nama botaninya, Cinnamomum zeylanicum berasal dari istilah Ibrani dan Arab amomon, yang berarti tanaman rempah-rempah yang harum. Orang Mesir kuno menggunakan kayu manis dalam proses pembalseman mereka. Dalam bahasa Italia, kayu manis disebut dengan canella, yang berarti “tabung kecil”, yang secara tepat menggambarkan bentuk batang kayu manis.
Bernilai Tinggi dan Digunakan sebagai Obat oleh Dokter Abad Pertengahan
Sejarah kayu manis pada abad pertama Masehi cukup mencengangkan. Pliny the Elder menuliskan bahwa 350 gram kayu manis setara nilainya dengan lebih dari lima kilogram perak. Bisa dibilang nilai kayu manis sekitar lima belas kali lipat jika dibandingkan dengan nilai perak. Wah, kebayang gak sih kalau dulu jadi juragan kayu manis?
Dokter abad pertengahan menggunakan kayu manis sebagai obat-obatan untuk mengobati batuk, suara serak, dan sakit tenggorokan. Sehingga tidak heran jika rempah ini menjadi salah satu bahan yang dicari dan digunakan oleh dokter pada saat itu.
Rempah ini juga terbukti memiliki kualitas yang bagus sebagai pengawet daging karena kandungannya yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab pembusukan. Terlebih lagi ada tambahan aroma kayu manis yang khas sehingga dapat menutupi aroma daging yang kurang enak.
Disita di abad ke-17
Pada abad ke-17, Belanda merebut pulau Ceylon dari Portugis. Sebagai pemasok kayu manis terbesar di dunia, Ceylon menjadi wilayah yang penting saat itu. Ketika Belanda mengetahui adanya sumber kayu manis lain di sepanjang pantai India, mereka menyuap dan mengancam raja setempat untuk menghancurkan semuanya. Dengan demikian Belanda dapat mempertahankan monopoli mereka atas rempah-rempah yang berharga tersebut. Pada tahun 1795, Inggris merebut Ceylon dari Perancis yang diperoleh dari kemenangan mereka atas Belanda selama Perang Revolusi.
Berakhirnya Monopoli Kayu Manis
Pada tahun 1833, monopoli kayu manis berakhir. Hal ini ditandai dengan adanya negara-negara lain menemukannya dapat dengan mudah menanam kayu manis di daerah-daerah seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Mauritius, Réunion, Guyana dan beberapa wilayah tropis laiinya. Dari sinilah dimulai sejarah kayu manis di Indonesia.
Bagaimana? Seru ya sejarah kayu manis hingga sampai di Indonesia? Hingga kini kayu manis masih digunakan sebagai bumbu dan juga obat. Tidak heran sih, khasiat kayu manis memang banyak. Jadi maklum saja jika rempah satu ini masih jadi favorit di kalangan masyarakat Indonesia, bahkan dunia.
Baca Juga :
DIY Masker Wajah Kayu Manis Solusi Tepat untuk Cerahkan Kulit Kamu
Menggunakan Kayu Manis Untuk Kecantikan? Yuk Coba Sekarang Juga
Manfaat Menakjubkan Minum Susu Hangat Dengan Kayu Manis
Facebook Comments