Diet kilat sebenarkan dimulai saat kita memilih makanan. Beberapa jenis makanan dapat dipastikan bertanggung jawab atas tambahan kilo di timbangan segera setelah kamu memakannya! Dengan menyimak baik-baik daftar kandungan bahan yang ada di kemasan, kamu sudah bisa menyelamatkan angka lingkar perutmu. Pasalnya, tidak semua yang berlabel “diet”, “low fat” atau “sugar free” benar-benar baik untuk menurunkan berat badan. Beberapa dari mereka malah bisa mendatangkan penyakit. Bagaimana bisa?
1. Sirup Jagung
Sirup jagung adalah zat gula yang yang diambil dari buah jagung. Kedengarannya sehat bukan? Padahal HFCS atau Sirup Jagung Fruktosa Tinggi bisa diubah menjadi lemak lebih cepat oleh tubuh. Zat ini bahkan biasanya digunakan pada hewan ternak agar cepat bertambah gemuk. Yang lebih parah, zat ini sering sekali digunakan sebagai bahan pemanis di makanan cepat saji, makanan kemasan, dan cemilan karena harganya yang jauh lebih murah dari pada gula tebu. Segera jauhi makanan tersebut apabila kamu membaca corn syrup,sirup jagung,corn sugar atau HFCS pada bungkus makanan.
2. Splenda
Menurut Journal of Toxicology and Environment Health yang dekeluarkan oleh Duke University, Splenda ternyata salah satu zat yang diserap oleh sel lemak. Splenda atau yang juga dikenal sebagai sucralose, adalah zat yang sering digunakan sebagai pemanis buatan. Berlawanan dengan pemikiran bahwa pemanis buatan memiliki 0 kalori dan bagus untuk diet kilat, zat ini malah terbukti meningkatkan berat badan. Selain itu, terlalu banyak mengkonsumsinya juga mengurangi bakteri baik di usus hingga 50%. Hal ini juga berlaku pada pemanis buatan (aspartam, neotame, aminosweet) yang sering digunakan di minuman kemasan, kopi instant, dan cemilan dengan label “sugar free” yang masih terasa manis.
3. Lemak Trans
Lemak yang sudah diubah secara kimiawi disebut dengan lemak trans. Tubuh manusia tidak diatur untuk bisa mencerna jenis lemak ini dengan baik, yang akhrinya hanya akan menumpuk di sel-sel tubuh. Tidak hanya ada di makanan cepat saji, lemak jenis ini sering bersembunyi di makanan lain seperti kue, biskuit, dan roti. Karena itu sebisa mungkin jauhi produk-produk roti kemasan yang sering sekali menggunakan lemak ini dalam produknya. Menghindari lemak ini selain merupakan salah satu tips diet kita juga efektif mencegah diabetes.
4. MSG
MSG sudah banyak diketahui berakibat buruk bagi kesehatan jika dikonsumsi dengan jumlah banyak dan terus menerus. Zat dalam MSG juga memicu penumpukan lemak dan merangsang otak untuk merasa lapar. Pasalnya, ada banyak sekali nama lain MSG seperti calcium glutamate, pectin, glutamic acid, dll, yang terkadang luput dari perhatian. Tidak hanya di makanan yang asin dan gurih saja, MSG sering bersembunyi di makanan lain seperti selai, saos botolan, bumbu dapur racikan, bahkan susu formula bayi.
Nah, bagaimana cara diet kilat hanya dalam waktu kurang dari satu menit? Jawabannya adalah dengan membaca label makanan dengan cermat. Tidak semua makanan yang kamu pikir sehat mengandung bahan-bahan yang sehat. Sebisa mungkin, hindari konsumsi makanan kemasan walau tertulis baik untuk diet, bahan makanan alami akan lebih bermanfaat dan mudah diserap tubuh.
Baca juga Turunkan Berat Badan Hingga 4 Kg Dalam 3 Hari Dengan Diet Militer
Facebook Comments