Insiden penyakit jantung, khususnya serangan jantung, meningkat di kalangan generasi muda, terjadi pada dekade ketiga atau keempat kehidupan. Penerapan gaya hidup kebarat-baratan yang penuh tekanan dengan penurunan aktivitas fisik dan asupan kalori tinggi adalah alasan utama peningkatan yang mengkhawatirkan ini. Para ahli percaya bahwa gaya hidup modern, yang ditandai dengan jam kerja yang panjang dan daya saing, telah menyebabkan tingginya prevalensi tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi. Sayangnya, ini adalah faktor risiko utama yang, jika tidak ditangani secara efektif dan tepat waktu, dapat menyebabkan penyakit jantung. Mari kita lihat berbagai aspek dari faktor risiko ini dan cara mengelolanya untuk memastikan jantung Anda hidup lebih lama dan sehat.

  1. Hindari Rokok

Merokok adalah salah satu alasan utama yang, jika dihentikan, dapat menyembuhkan tubuh Anda dengan banyak cara. Hal ini menjadi semakin lazim di kalangan perempuan, sering kali disebabkan oleh stres dan, dalam banyak kasus, karena tekanan teman sebaya. Berhenti merokok memberikan manfaat yang signifikan dan bertahan lama. Individu didorong untuk mencari bantuan ahli, termasuk patch nikotin dan konseling psikologis, untuk membantu upaya penghentian mereka. Penting untuk menyadari bahwa manfaat berhenti merokok jauh lebih besar daripada manfaat yang dapat diperoleh melalui prosedur angioplasti atau bypass. Hal ini menggarisbawahi pentingnya mengatasi rokok dan dampaknya.

  1. Kurangi Stress

Ini bisa dibilang salah satu masalah yang paling menantang untuk diatasi. Setiap individu harus mengupayakan keseimbangan kehidupan kerja dan kehidupan yang baik dan tidak memaksakan diri secara berlebihan sehingga mengorbankan kesehatannya. Penting untuk mengakui fakta bahwa meskipun kita mudah tergantikan di tempat kerja, kita tidak tergantikan di rumah. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman, menghindari diskusi terkait pekerjaan selama pertemuan tersebut. Melakukan hobi seperti musik atau permainan dapat menyegarkan dan efektif untuk menghilangkan stres.

  1. Diet dan Olahraga

Regimen diet sederhana harus diikuti daripada memaksakan diri untuk melakukan diet ketat. Penting untuk memasukkan rutinitas diet ini ke dalam jangka panjang, bukan sebagai solusi jangka pendek. Salah satu langkah mudahnya adalah dengan menghindari mengonsumsi makanan dari restoran. Menyiapkan berbagai masakan di rumah dapat memenuhi selera seseorang dan memasak sendiri dapat menjadi pereda stres. Asupan garam yang berlebihan harus dihindari, dan pola makan harus terdiri dari banyak buah dan sayuran, serta menghindari makanan yang digoreng dan makanan manis.

Mengingat banyak dari kita memiliki pekerjaan menetap dengan aktivitas fisik minimal, penting untuk menetapkan rutinitas olahraga untuk menjaga kebugaran. Olahraga tidak boleh menjadi sumber stres, dan harus berkelanjutan dalam jangka panjang. Salah satu sarannya adalah dengan melakukan olahraga yang bisa dilakukan bersama teman, sehingga menjadi kegiatan yang menyenangkan. Dianjurkan untuk berolahraga secara teratur, sekitar 4-5 kali seminggu.

  1. Pemeriksaan Kesehatan Secara Teratur

Kita harus menjalani pemeriksaan kesehatan secara teratur untuk mendiagnosis dan mengobati kondisi yang mendasari penyakit jantung seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Pemeriksaan jantung secara teratur juga penting untuk mengidentifikasi penyakit jantung laten dan stadium awal, sehingga memungkinkan intervensi dini.

Baca Juga :

Begini Obesitas Menjadi Faktor Risiko Serangan Jantung!

Tubuh Akan Menunjukkan 8 Tanda Ini 1 Bulan Sebelum Serangan Jantung

5 Kebiasaan Buruk yang Harus Dihentikan Agar Jantung Tetap Sehat 

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

10 Manfaat Kesehatan Telur Puyuh Bagi Kesehatan

Telur puyuh adalah telur puyuh berukuran kecil dan