Pernahkah kamu berpikir tentang apa yang dipakai wanita pada zaman dahulu sebelum ada pembaut, tampon, atau menstrual cup? Jika kamu berpikir mereka menggunakan kain, maka kamu benar! Beberapa wanita pada zaman dahulu memang menggunakan kain untuk menampung darah menstruasi.
Namun, selain kain, masih ada lagi barang-barang yang dimanfaatkan untuk menampung darah menstruasi para wanita zaman dahulu. Penasaran apa saja dan kapan digunakannya? Yuk, simak daftar berikut.
- Papirus, kayu, dan spons laut
Meskipun hampir tidak ada informasi lengkap tentang bagaimana wanita menghadapi periode menstruasi pada zaman prasejarah, menghadapi arus mereka dalam sejarah kuno. Sejarawan percaya bahwa wanita menggunakan bahan alami yang berbeda selama menstruasi.
Wanita Mesir menggunakan papirus, yaitu kertas yang dipakai untuk menulis pada masa itu. Para wanita merendam papirus agar lunak, kemudian digunakan sebagai pembalut.
Sementara itu, wanita Yunani, menggunakan potongan kayu yang dibungkus dengan serat sebagai tampon. Ada juga beberapa wanita yang diyakini menggunakan spons laut untuk menyerap darah selama menstruasi.
- Kain
Pada abad ke-19, wanita di Eropa dan Amerika Utara mulai membuat pembalut dari kain lap. Wanita menggunakan kain flanel atau kain tenun untuk membuat pakaian khusus yang dipakai selama menstruasi. Namun, cara ini bukanlah solusi yang baik karena kurang steril. Dari sini, orang mulai membuat pembalut sekali pakai yang dirasa lebih steril.
- Pembalut sekali pakai
Pada tahun 1897, perusahaan Johnson & Johnson mengembangkan pembalut sekali pakai pertama kali di dunia. Pembalut yang merupakan versi pertama pembalut wanita ini disebut Lister’s Towels.
Produk ini menjadi produk keperluan menstruasi pertama yang dikomersialkan bagi para wanita. Meskipun begitu, menstruasi masih dianggap tabu dan wanita tidak ingin secara terang-terangan pergi ke toko untuk membeli produk menstruasi. Karena hal ini, produk Lister’s Towel gagal di pasaran.
- Celemek
Celemek menstruasi atau sanitary apron adalah sebuah celemek karet yang memiliki tapi membentang di antara kaki demi mencegah darah bocor pada pakaian dan kursi yang diduduki wanita.
Pada dasarnya, celemek tersebut dibuat untuk menyelamatkan furnitur dari noda darah. Namun, lambat laun, wanita merasakan ketidaknyamanan dengan celemek ini. Terlebih, bau darah yang menyengat masih tercium.
- Sabuk menstruasi
Sabuk menstruasi atau menstrual belts menjadi versi awal dari pembalut wanita yang mulai ada pada tahun 1900-an. Menstrual belts menjadi metode terpopuler yang digunakan wanita pada masanya.
Ikat pinggang khusus menstruasi ini dibuat dari kain sutra elastis, di mana wanita menjepit bantalan kapas untuk menampung darah menstruasi. Ikat pinggang ini mirip seperti popok bayi.
- Celana khusus menstruasi
Celana khusus menstruasi adalah pakaian dalam yang dilapisi karet. Celana ini diciptakan pada tahun 1920-an dan terbuat dari bahan yang sama dengan popok bayi.
- Menstrual cup
Menstrual cup memang mulai booming akhir-akhir ini, tapi, sebenarnya menstrual cup sudah ada sejak 1930. Dahulu, menstrual cup terbuat dari karet keras. Sampai pada 1956, Leona Chalmers memperbarui produk menstrual cup dengan menggunakan bahan yang lebih lembut.
Menstrual cup dimasukkan ke dalam vagina untuk mengumpulkan darah menstruasi.
Nah, itulah beberapa barang yang digunakan wanita selama menstruasi pada zaman dahulu sampai sekarang. Manakah produk favoritmu saat menstruasi?
Baca Juga :
Flu Menjelang Menstruasi dan Cara Mengatasinya
6 Cara Menghindari Kram Saat Menstruasi
Makanan yang Boleh dan Tidak Boleh Kamu Makan Saat Menstruasi
Facebook Comments