Jika akhir-akhir ini kamu mengalami banyak stress, maka kamu mungkin bisa memperhatikan bahwa rambutmu tidak terlihat sebaik biasanya. Belum lagi rontoknya yang minta ampun. Bukan, ini bukan sekedar imajinaimu saja. Stress bisa menyebabkan segala macam gejala fisik, termasuk apa yang kamu saksikan pada rambutmu. Memang, yang penting adalah permasalahanmu itu sendiri, bukan bagaimana stress yang kamu rasakan merusak rambut dan menjadikannya tidak lagi indah. Namun, tetap saja, jika ini terus menerus terjadi, maka akan semakin memperparah stressmu. Apalagi, jika ternyata stress dapat merusak rambut, maka bisa juga organ-organ tubuhmu yang lain terserang, termasuk tempat-tempat yang tidak bisa kamu lihat.
Nah, beriikut ini adalah pertanda bahwa stress telah merusak rambut indahmu. Hati-hati jika kamu mengalaminya, ya?
Rambutmu rontok parah
Telogen effluvium adalah sebuah istilah medis bagi rambut rontok yang diakibatkan oleh stress yang ekstrim. Ini bisa terjadi karena berbagai hal: misalnya, ganti pekerjaan, melahirkan, atau bahkan terserang flu berat. Semua gangguan ini adalah pemicu yang cukup kuat untuk merusak rambut. Tentu saja, setiap orang memang pernah mengalai rambut rontok, namun bagaimana kamu bisa tahu bahwa kamu ekhilangan terlalu banyak rambur dan menjadikan ini pada tahapan tidak normal? Jika kamu pernha merasa rambutmu rontok dua kali lebih banyak dari biasanya, dan ini terjadi selama dua minggu atau lebih, bisa jadi ini adalah akibat dari stress yang merusak rambut.
Selain itu, kalau kamu mengalami rambut rontok dalam bundel yang sebesar koin, maka ini bisa jadi pertanda alopecia areta. Ini adalah kondisi dimana sistem kekebalan tubuh menyerang akar rambut. Penyebabnya masih diperdebatkan, namun stress jelas merupakan salah satu pemicu.
Menumbuhkan rambut butuh waktu lama buatmu
Riset menunjukkan bahwa stress juga merusak rambut dengan cara mengubah caramu memilih makanan. Misalnya, setelah kamu mengalami hari yang buruk di tempat kerja, maka lebih besar kemungkinannya bagimu untuk beli es krim yang tidak sehat. Kamu mungkin tidak perlu sains untuk memberitahumu hal ini. Namun, jika makan secara emosional adalah sebauh kebiasaan yang kamu lanjut-lanjutkan, maka ini bisa memperlambat pertumbuhan rambutmu. Nutrisi yang buruk menyebabkan tubuhmu mengalami mode survival, yang merupakan proses dimana energi dialokasikan untuk fungsi-fungsi tubuh yang lebih vital. Akibatnya, nutrisi untuk rambut jadi berkurang, dan kamu akan jadi kesulitan menumbuhkan rambutmu.
Kamu menarik-narik rambutmu sendiri
Tahukah kamu bahwa ada sekitar 1% populasi di dunia ini yang terserang trikotillomania, yaitu sebuah gangguan kejiwaan yang mengakibatkan seseorang menarik-narik rambutnya sendiri? Gangguan ini merupakan respon dari kecemasan. Meskipun kondisi ini merupakan sesuatu yang langka, namun jika kamu curiga kamu menderita ini, maka sebaiknya kamu segera menghubungi dokter atau psikiater untuk mendapatkan penanganan.
Jangan biarkan stress merusak rambut dan hidupmu, ladies. Sayangi dan jagaa baik-baik ya, dirimu!
Facebook Comments