Komunikasi dalam sebuah hubungan adalah kunci. Ini adalah apa yang membuat hubungan beroperasi dengan lebih lancar. Namun, kadang-kadang, bahkan ketika kita mengira kita tengah berkomunikasi, kita sebenarnya menempatkan kata-kata di mulut pasangan kita. Kita mungkin mencari-cari makna tersembunyi, mendengar apa yang kita ingin dengar, lalu sekedar berasumsi bahwa inilah yang dimaksud oleh pasangan kita.
Asumsi yang seenaknya sendiri dan berusaha membaca pikiran biasanya berujung kepada kesalahpahaman dan sakit hati. Karena itu, mencari makna tersembunyi sifatnya sangat berbahaya. Apakah kamu selama ini ternyata hanya sekedar mencari-cari makna tersembunyi padahal tidak ada apa-apa? Berikut ini adalah tanda-tandanya yang harus kamu waspadai.
Kamu hanya mendengarkan garis besar apa yang dikatakannya
Jika kamu punya kecenderungan untuk hanya mendengar poin utama pasanganmu tetapi mulai teralihkan ketika mereka bicara tentang hal-hal detail, tidak benar-benar mendengarkan mereka, maka kamu hanya sekedar menafsirkan saja apa yang kamu ingin dengar. Sangat penting untuk memastikan bahwa kamu tahu apa yang ia ingin katakan. Praktekkan mendengarkan secara aktif. Misalnya, dengan cara mengulangi apa yang kamu dengar dan memulai dari sana. Ini terutama efektif ketika bicara dengan seseoran yang phobia komitmen. Mereka seringkali tahu bahwa mereka susah berkomitmen dan karena itu sering memberikan respon ambigu yang luas ketika menghadapi pertanyaan tentang maksud. Dengan cara ini, kamu tak perlu mencari makna tersembunyi karena kamu tahu benar apa yang kamu dan dia maksud memang sama.
Kamu menganalisa setiap interaksi yang terjadi antara dirimu dengannya
Jika kamu menghabiskan banyak waktu untuk membaca kembali pertukaran pesan atau memainkan ulang setiap percakapan yang pernah terjadi antara kamu dan dia di kepalamu, maka kamu mungkin sedang mencari makna tersembunyi yang sebenarnya tidak ada di sana. Terlalu menganalisa daripada menerima hal-hal sebagaimana adanya adalah salah satu penyebab utama miskomunikasi di sebuah hubungan. Semakin lama kamu menganalisa sesuatu, semakin sering imajinasimu jadi mengalahkan akal sehatmu, jadi membuatmu berpikir hal yang terburuk dari satu hal sederhana saja.
Kamu dan dia memiliki interpretasi yang berbeda dari percakapan kalian
Kadang-kadang, kamu merasa seperti seolah kamu memiliki pijakan yang sama, hanya kemudian menemukan bahwa kamu ternyata berpikiran yang beda. Jika kamu bingung mengenai tindakan pasanganmu setelah sebuah percakapan, maka bisa jadi kamu melihat hasil yang berbeda dari percakapan itu jika dibanding dengan pasanganmu. Karena itu, jangan takut untuk mengecek apakah kamu menginterpretasikan makna yang benar dan dimaksudnya. Karena, jika kamu tidak benar-benar mendengarkannya dan hanya mendengar makna tersembunyi yang kamu cari-cari sendiri, jelas interpretasinya akan berbeda.
Facebook Comments