xbatik-gif-pagespeed-ic-q9vtcelpwk

Jika kamu memiliki kain atau busana batik kesayangan dan ingin warnanya tahan lama atau awet, kamu pasti merasakan teknik merawatnya yang susah-susah gampang. Namun, untuk mencapainya, kamu tidak bisa mengabaikan tekbik perawatan kain batik pada umumnya. Jika kamu salah dalam perawatan kain batik, mulai dari mencuci, menjemur, hingga menyimpan kain atau busana batik, koleksi batikmu akan rusak dan pudar warnanya dalam waktu singkat.

Nah, agar kain batik atau busana batik kesayanganmu awet dan tahan lama, yuk ikuti tips-tips perawatan batik di bawah ini!

Mencuci Batik dengan kain lerak
Jika kamu memiliki kain atau busana batik tulis, kamu perlu melakukan perawatan khusus untuk menjaga warna batik agar tetao cerah dan tidak pudar dalam waktu yang cepat. Untuk mencucinya, kamu perlu air lerak yang bisa kamu dapatkan di toko-toko batik. Lerak adalah buah yang diproses menjadi sabun. Jika kamu tidak atau sulit menemukan lerak, gunakanlah detergen khusus batik atau sampo bayi.

Hindari juga teknik mencuci kain batik ini dengan mesin cuci karena akan membuat serat pada kain batik kusut dan rusak pada akhirnya. Jika tidak terlalu kotor juga cukup diangin-anginkan saja.

Menjemur Batik
Setelah mencuci kain atau busana batik, jemurlah di tempat sejuk yang jauh dari sengatan matahari langsung karena serat-serat pada kain batik akan terbuka. Batik juga tidak perlu diperas terlalu keras untuk menghilangkan air karena hal tersebut akan merusak seratnya. Ketika menjemur kain atau busana batik, bentangkan ujungnya agar serat-serat kain batik akan berada pada tempatnya. Hindari juga menyetrika batik secara langsung sekalipun batik nampak sangat kusut. Kamu bisa menyemprotkan sedikit air di atas kain batik, kemudian letakkan alas kain di atas kain batik, lalu mulailah menyetrika.

Menyimpan Batik
Setelah mencuci dan menjemur dengan cara di atas, berikutnya, teknik menyimpan kain batik atau busana batik yang harus kamu ikuti adalah tidak melipat batik untuk disimpan di lemari. Kain batik atau busana batik dipercaya akan awet dan tahan lama apabila disimpan dengan cara digulung atau digantung.  Kamu bisa menggunakan kertas roti atau paralon bekas untuk menggulungnya.

Tujuan dari teknik menggulung kain atau busana batik ini adalah untuk menjaga agar tidak ada lipatan pada kain dan untuk mematikan kutu dan ngengat yang mungkin berada dalam kain batik tersebut.  Jika memang harus dilipat, sebaiknya gunakan kain lain sebagai alas.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

6 Souvenir Pernikahan yang Penuh Perhatian dan Berkah untuk Membuat Tamu Anda Merasa Istimewa

Merencanakan dan melaksanakan pernikahan bisa terasa seperti menghadapi