Istilah skin barrier mungkin masih terlalu asing di telinga. Tahukah kamu apa itu skin barrier? Skin barrier adalah lapisan pelindung kulit. Jadi kebayang ngga sih jika lapisan yang seharusnya bekerja melindungi kulit ini mengalami kerusakan?

Tak hanya penting untuk Wanita saja, namun skin barrier ini juga penting bagi pria untuk membantu melindungi kulit dari ancaman luar yang membahayakan kulit. Saat lapisan pelindung ini rusak, ada beberapa gejala yang akan kamu rasakan.

Menjaga Skin Barrier Selalu Sehat

Skin barrier memang memiliki peran penting untuk membantu melindungi kulit dari bakteri dan membantu menahan adanya kontaminasi di dalam kulit. Kulit juga memiliki lapisan lain bernama lipid. 

Lapisan lipid berperan untuk membantu kulit agar tetap terhidrasi dan membantu kulit agar tetap lembut. Jadi skin barrier tersusun atas lapisan lipid yang bekerja sebagai pelindung kulit agar tetap terhidrasi dan tidak kehilangan cairan. Jika lapisan ini rusak, maka kulit rentan mengalami masalah.

Sayangnya seseorang akan mengalami penurunan jumlah lipid saat memasuki usia kepala 4. Saat usia inilah, jumlah lipid akan menurun drastis, sehingga kulit cenderung kering. Lalu bagaimana menjaga agar skin barrier tetap sehat?

Menjaga Kulit Agar Terhidrasi

Untuk menjaga kulit tetap terhidrasi, kamu bisa memilih pelembab yang memiliki kandungan ceramide atau gliserin. Bahan aktif ini mampu mengembalikan kelembaban yang ada pada kulit. Jangan lupa konsumsi air dalam jumlah cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Konsumsi juga buah-buahan nan sehat.

Menjaga pH

Selanjutnya, jagalah agar pH tetap seimbang dengan memilih produk perawatan kulit dengan pH seimbang. Hindari produk perawatan dengan kandungn sulfat did alamnya, karena bahan aktif ini justru akan menghilangkan minyak alami pada kulit.

Melindungi Kulit dari Paparan Matahari

Tahu kan produk apa yang harus digunakan untuk melindungi kulitmu? Sunscreen adalah jawabannya. Pilih sunscreen atau tabir surya dengan SPF minimal 30 atau lebih. Pastikan digunakan secara teratur, karena penggunaan yang tidak teratur beresiko merusak sel kulit dan mengakibatkan penuaan dini.Jadi, gunakan secara teratur ya. 

Cara Mengatasi Skin Barrier Yang Rusak

Ada banyak cara mengatasi skin barrier yang rusak, yaitu dengan melakukan perawatan wajah dan tubuh yang mendasar. Dimulai dengan memilih produk skincare yang lembut dan tidak berbahan kasar. Pilih produk yang mengandung ekstrak bahan alami sebagai bahan aktif yang aman dan tidak merusak skin barrier. 

Selanjutnya, pastikan untuk selalu menghidrasi kulit dengan baik. Pilih produk yang mengandung banyak pelembab, emolien, atau humektan seperti gliserin, hyaluronic acid, panthenol, dan sebagainya. 

Selain itu, lindungi kulit dari penyebab kerusakan skin barrier. Kamu bisa mulai dengan rutin menggunakan sunscreen sebelum beraktivitas, memperbaiki pola hidup, dan sebagainya. Perhatikan pemilihan skincare dengan teliti dan hindari eksfoliasi untuk sementara waktu. Eksfoliasi selama skin barrier masih rusak hanya akan memperparah kondisi kulit. 

Baca Juga :

REVIEW: SKINRx LAB Madecera Cream (Re-turn)

REVIEW: Laneige Cream Skin Refiner

REVIEW: Benton Aloe BHA Skin Toner

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Temukan Vitamin Kecantikan Terbaik untuk Kulit Bercahaya

Mari kita bersikap realistis—mendapatkan kulit bercahaya alami tidak