Ketogenik diet adalah cara diet yang mengajarkan tubuhmu untuk mengambil energi dari lemak dan bukannya karbohidrat. Kondisi ini disebut dengan Ketosis, yang mengacu pada kemampuan tubuh untuk membakar lemak di tubuh tanpa memerlukan asupan tenaga dari gula.
Selain efektif untuk menurunkan berat badan. Ketogenik Diet juga berguna untuk meringankan rasa sakit yang dialami tubuh. Makanan yang disarankan adalah makanan yang mengandung lemak tak jenuh tinggi seperti apukat, minyak kelapa, ikan, kacang-kacangan, mentega nabati dan sayur-sayuran. Jika kamu ingin menjalani Ketogenik Diet, selain menjaga makanan kamu masih harus berolahraga teratur. Berikut ini latihan yang disarankan saat kamu menjalani Ketogenik Diet.
Aktifitas tinggi
Apabila kamu terbiasa menjalani latihan lari rutin, dengan jarak menengah setiap hari, tubuh akan memerlukan asupan energi. Biasanya energi ini diambil dari sumber karbohidrat seperti pasta atau roti gandum. Wes Okerson, salah satu trainer selebriti mengatakan Ketogenik Diet sangat cocok untuk kamu yang membutuhkan ketahanan tubuh tinggi sperti. Tidak cuma dalam berolahraga, apabila kamu memiliki aktivitas padat yang tidak mungkin dilalui tanpa makan yang cukup, disarankan mengganti porsi karbohidrat dengan makanan tinggi lemak. Diet ini bahkan bisa dijalankan oleh atlet yang harus berlatih 5 jam setiap harinya, jadi tidak akan menjadi masalah menjadi asupan energi setiap harimu.
Fitnes dan Binaraga
Tetapi diet ini tidak disarankan untuk atlet binaraga atau fitness yang ekstrem karena beban yang tubuh sangat besar saat melakukan olah raga tersebut. Bukannya berarti diet ini tidak akan efektif bagi mereka. Hanya saja, lebih baik memasukkan sedikit karbohidrat dalam menu agar pembakaran energi lebih maksimal. Tetapi kebutuhan tubuh atlet sangatlah berbeda dengan kebutuhanmu dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Walau demikian, saat tubuh belum terbiasa, ada baiknya memasukkan sedikit karbohidrat dalam menu makan siang apabila harimu lebih padat dari pada biasanya. Sedikit oatmeal atau light pasta sudah cukup membuatmu tetap bugar dan aktif selama 12 jam dengan Ketogenik Diet.
Ketogenik Diet dan Yoga
Walaupun sepertinya tidak membutuhkan banyak energi saat yoga, tetapi pose-pose sulit yoga lumayan melelahkan. Agar tubuh fleksibel dan tahan dalam pose sulit, para penggemar yoga harus memastikan mereka mendapat asupan nutrisi yang cukup. Komposisi yang dianjurkan adalah lemak yang cukup, sedikit karbo dan protein sedang. Selain itu, yoga juga membutuhkan banyak konsentrasi dan fokus yang sebenarnya membutuhkan banyak energi juga. Untuk kamu yang harus fokus sepanjang hari, baik untuk bekerja dan belajar, bisa mengaplikasikan diet ini dalam menumu. Perut yang lapar memang musuh yang dengan cepat bisa membuyarkan konsentrasi. Dengan diet ini kamu bisa tetap fokus pada pekerjaanmu sekalikus tetap kenyang. Perbanyak konsumsi salmon, alpukat, dan sayuran hijau agar otakmu juga semakin fit.
Facebook Comments