Asam kojic, bahan pencerah dan pencerah kulit yang berasal dari alam dan merupakan produk sampingan dari makanan fermentasi tertentu, termasuk sake Jepang, kecap, dan anggur beras, telah menarik banyak penggemar. Kemampuannya dalam menghambat melanin menjadikannya pengganti alami untuk pencerah kulit sintetis hidrokuinon. Pertama kali ditemukan di Jepang pada tahun 1989, sejak saat itu telah banyak digunakan dalam kosmetik, khususnya dalam produk pencerah kulit.
Bahan yang semakin populer ini telah digunakan dalam banyak rutinitas perawatan kulit. Sebagai bahan pencerah kulit yang cukup kuat, konsentrasi asam kojic yang disetujui untuk digunakan dalam produk kosmetik hanya 1 persen atau kurang di negara-negara seperti Inggris dan Uni Eropa. Meskipun manfaatnya luar biasa bagi kulit, ada bukti kuat bahwa konsentrasi tinggi bahan ini menjadikannya bahan kimia yang mengganggu endokrin. Dengan kata sederhana – konsentrasi tinggi asam kojic dapat mulai mengganggu hormon tubuh, jadi harus digunakan dengan bijak.
Apa Istimewa Asam Kojic?
Jika Anda telah berurusan dengan hiperpigmentasi, bintik hitam, bekas luka, dan warna kulit tidak merata, maka asam kojic adalah jawaban yang Anda cari. Sebagai agen pencerah, ia berfungsi dengan mencegah sintesis melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit kita. Ia juga merupakan antioksidan yang berfungsi melindungi kulit dari kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh radiasi UV dan polusi.
Asam kojic adalah eksfoliator lembut yang mempercepat pergantian sel kulit, sehingga kulit tampak lebih halus dan berseri. Namun, selalu gunakan tabir surya setelahnya karena dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari.
Bagaimana Cara Menggunakannya?
Asam kojic dapat ditemukan dalam berbagai formulasi kosmetik, termasuk serum, masker, krim, sabun, pembersih, dan bahkan bedak. Jika harus memilih, saya akan merekomendasikan serum untuk hasil yang lebih efektif. Serum biasanya memiliki konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi, sehingga memungkinkan penetrasi yang lebih dalam dan hasil yang lebih nyata. Serum dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam rutinitas perawatan kulit harian Anda dan memberikan manfaat yang luar biasa.
Secara alami, asam kojic memiliki efek mengeringkan dan dapat mengiritasi kulit. Menggunakannya dalam serum dapat menyeimbangkan efek pengeringan karena dapat selalu dipadukan dengan produk lain seperti pelembap dan tabir surya. Saya suka menggunakan asam kojic dalam masker wajah saat bepergian, karena sangat ringan dan mudah digunakan. Serum dapat memberikan peningkatan hidrasi yang cepat. Namun, produk ini tidak memberikan tingkat potensi atau hasil yang konsisten seperti serum.
Bagaimana Anda Dapat Memasukkan Asam Kojic ke dalam Rutinitas Perawatan Kulit Anda?
Batasi penggunaan asam kojic hingga 2-3 kali seminggu jika dikombinasikan dengan eksfoliator lain seperti asam glikolat. Hal ini akan mencegah eksfoliasi berlebihan. Hindari penggunaan berlebihan; penggunaan berlebihan meningkatkan risiko efek samping. Oleskan hanya pada area hiperpigmentasi di wajah, dada, atau tangan, jauhkan dari mata, bibir, dan mulut.
Manfaatnya juga berlaku saat mempersiapkan kulit untuk riasan. Anda harus memulai dengan rutinitas pembersihan rutin. Kemudian, oleskan 3 tetes serum asam kojic dan pijat dengan lembut ke kulit. Fokus pada area dengan hiperpigmentasi atau warna kulit tidak merata. Akhiri dengan pelembap ringan untuk menghidrasi dan jangan lupa untuk mengoleskan tabir surya. Setelah serum dan pelembap terserap dengan baik, lanjutkan dengan rutinitas riasan Anda. Kulit yang dipersiapkan dengan baik memungkinkan riasan bertahan lama.
Sebelum Anda membeli bahan yang fenomenal ini, kami sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit Anda untuk menentukan apa yang paling cocok untuk kulit Anda. Apa pun itu, selalu mulai dengan uji tempel.
Baca Juga :
10 Manfaat Kojic Acid untuk Kulit dan Cara Pemakaiannya
Memahami Berbagai Jenis Bintik Hitam Yang Muncul Di Wajah Anda
5 Langkah Penting Yang Harus Diikuti Untuk Menghilangkan Sun Tanning
Facebook Comments