Orang Jawa bilang, tresna jalaran saking kulina, atau adanya cinta itu karena ada sering berjumpa. Tapi bagaimana seandainya perjumpaan itu tidak pernah berujung pada cinta? Rasanya pasti menyakitkan ketika kamu naksir cowok dan kalian menjadi akrab tapi ternyata kamu dianggap teman sama seperti teman-teman cowoknya: tak ada potensi romantis. Kalau ini kejadian, kamu harus segera mundur, daripada membuat hatimu sendiri sakit dalam posisi itu. Tapi bagaimana caramu tahu apa anggapan dia terhadapmu kalau kamu sendiri malu bertanya?
Ladies, kalau dia seperti ini, artinya kamu hanya dianggap teman, dan sudah waktunya kamu sadar diri daripada ujungnya kecewa.
Kamu selalu yang mengajaknya keluar
Memang mungkin selama ini kalian sering nonton film bareng, nongkrong bareng, jalan-jalan bareng, dan berbagai kegiatan seru lainnya. Tapi, jika kamu saja yang selalu mengajak, minta ditemani, atau menginformasikan acara seru yang membuat dia mau berangkat, maka rasamu mungkin bertepuk sebelah tangan. Memang dia tertawa dan terlihat senang bersamamu, tapi kamu hanyalah diangaap teman, tak lebih. Hatinya tak ikut berdebar kala bersamamu. Hanya hatimu saja yang jumpalitan.
Ketika dia yang mengajak, dia bawa teman
Kamu kecewa karena tak pernah mendapatkan waktu berkualitas sendirian dengannya? Jika dia hanya mengajakmu keluar bareng-bareng teman-teman cowoknya, mungkin dia menganggapmu sebagai salah satu dari mereka. Kamu bisa saja senang akan hal ini, tetapi ini adalah pertanda bahwa tak ada potensi romantis di antara kalian.
Dia panggil kamu “bro”
Atau panggilan-panggilan cowok lainnya pelesetan dari nama cewekmu, seperti Martin jika nama kamu Martha, atau Susilo jika nama kamu Susan. Atau nama-nama lain yang maskulin dan konyol. Ini adalah pertanda jelas kamu dianggap teman dan bukan sebagai sosok feminin dalam hidupnya.
Dia ngobrolin cewek-cewek lain denganmu
Dia membicarakan cewek-cewek lain yang berhasil ditaklukannya di hadapanmu. Ini adalah hal yang sangat menyakitkan sampai kamu harus menahan tangis dan menutupinya dengan tertawa cuek. Jangan salah, dia bukan tengah membuatmu cemburu, atau menceritakan betapa tidak spesialnya mereka dibanding kamu dalam hidupnya. Cowok selalu membanggakan sejarah gemilang mereka pada sesamanya, sehingga ini artinya kamu hanya dianggap teman cowok olehnya, kamu adalah salah satu “bro” dalam hidupnya.
Dia berusaha jodohin kamu dengan cowok lain
Cowok juga bukan makhluk tak peka yang tak bisa sadar kalau ada yang naksir mereka. Dia mungkin juga cukup mencurigai perasaannya padamu dan sayangnya dia tidak merasakan hal yang sama. Karena itulah, dia akan ngotot banget berusaha menjodohkan kamu dengan temannya atau mendorong-dorongmu untuk melakukan pedekate dengan cowok lain dalam hidupmu. Itu karena kamu dianggap teman dan dia tak ingin hal itu berubah.
Baca juga Terlalu Dekat Dengan Teman Pria Baru? 6 Tanda ini Menunjukkan Bahwa Kamu sudah Melanggar Batas
Facebook Comments