Pembuat dari buku klasik untuk olahraga, “Bikini Body Guide,” mengatakan bahwa ia menyesal tengah menggunakan frase bikini body.
Bloomberg melaporkan bahwa Kayla Itsines, seorang fitness fanatic yang berumur 25 tahun dan dikenal dengan bukunya Bikini Body Guide dan komunitas besar yang mereka ciptakan, membicarakan perihal tersebut di depan mata public untuk pertama kalinya.
“Apakah aku menyesal buku panduanku Bikini Body? Jawabanku ya,” katanya. “Itulah mengapa ketika aku merilis aplikasinya aku menamakannya Sweat With Kayla. Karena berkeringat itu sangat menguatkan tubuh. Aku menyukainya.”
Kayla mengatakan alasan mengapa ia tidak lagi menyukai nama tersebut adalah karena ia tidak merasa hanya ada satu bentuk tubuh yang patut mengenakan bikini.
Akan sangat menyenangkan jika kita dapat melihat perubahan kata BBG untuk keselurahan orang yang terlibat dengannya.
Dari Bloomberg:
Di the New York event, Tobi Pearce (pasangan Kayla dan partner bisnis) mengklaim bahwa 25 juta orang di seluruh belahan dunia menggunakan buku panduan mereka, tetapi PDF bisa disalin, dan seorang spokeperson akhirnya menjelaskan bahwa ia mengacu kepada semua orang yang telah berinteraksi dengan produk Itsine di dunia maya dan tidak berarti mereka membayarnya. Menurut sebuah perusahaan yang mencari tahu data analitikal bernama App Annie, Sweat With Kayla telah berkembang lebih dibanding aplikasi fitness lainnya tahun ini, mengalahkan Nike+ dan Under Armour’s MyFitnessPal. Di acara terbaru New York Apple Store untuk mempromosikan aplikasi ini, Itsines ditanyakan mengenai rencana keuangannya secara garis besar dan rencananya. “Aku tidak melihat ini sebagai bisnis,” katanya. “Aku tidak memiliki rencana besar untuk ini, itu dan segala hal lainnya.” Di waktu yang bersamaan, Apple menunjukkan iklan yang ia buat untuk Apple Watch.
Facebook Comments