Pasti bete waktu mencoba koleksi baju bermerk yang kamu simpan untuk saat-saat spesial saja dan menemukannya sudah rusak. Padahal selama ini kamu simpan baik-baik dan kamu bersihkan dengan seksama. Padahal itu pakaian kesukaanmu atau sesuatu yang tidak bisa kamu beli di sini. Rasanya jadi ingin menangis saja melihatnya rusak. Kalau kamu pernah mengalami hal ini, mungkin kamu secara tidak sengaja telah melakukan kesalahan-kesalahan di bawah ini:

1. Terlalu banyak dry clean

Jika kamu mengira proses cuci kering adalah cara mencuci terbaik untuk baju, maka kamu salah. Proses mencuci kering melibatkan banyak sekali bahan kimia untuk membuat pakaian tetap bersih tanpa menggunakan air. Hal ini lama-kelamaan akan membuat serat-serat kain menjadi lemah dan mudah koyak. Jika di label baju tidak tertulis “dry clean only” atau khusus cuci kering, sebaiknya gunakan detergen yang lembut lalu cuci dengan hati-hati menggunakan tangan. Hindari merendamnya terlalu lama, cuci dengan air hangat suam-suam kuku, dan hindari menjemur di bawah sinar matahari langsung.

2. Membiarkan baju dalam plastik

Saat pakaian sudah selesai di cuci kering, biasanya binatu akan membungkus tiap potong pakaian dengan plastik. Jika baju tersebut tidak akan langsung dipakai, dan hanya dikenakan saat acara tertentu seperti gaun pesta atau setelan jas, biasanya plastik pembungkus tidak dilepas. Jika kamu berpikir cara ini lebih baik agar baju tidak berdebu, mungkin inilah penyebab rusaknya bajumu. Setelan dari proses cuci kering masih menyimpan sisa-sisa bahan kimia. Menyimpannya dalam plastik akan membuat bahan kimia bereaksi lebih lama dengan bahan pakaian. Sebaiknya lepaskan plastik pembungkus dan kibaskan dengan lembut baru menyimpannya kembali.

3. Tidak menutup resleting

Saat kamu mencuci di mesin cuci atau dengan tangan sekalipun, biasakan untuk menutup kembali resleting celana atau jaket. Resleting yang terbuka bisa melukai bahan dari pakaian dan terutama sweater rajut dan bahan katun. Material logamnya dengan mudah mengoyak serat lembut benang dan membuat pakaian menjadi berserabut. Lebih baik lagi jika kamu memisahkan pakaian ber-resleting dengan bahan-bahan lunak lainnya jika kamu mencuci menggunakan mesin cuci. Selain itu terlalu sering mencuci resleting dengan mesin cuci juga bisa membuat resleting menjadi macet dan rusak.

4. Menggunakan gantungan besi

Gantungan besi selain murah dan gampang didapat sering kali menjadi pilihan untuk menyimpan pakaian. Jika kamu mencucinya di binatu, biasanya mereka memberikan gantungan ini secara cuma-cuma sehingga pakaian tersimpan di lemari dengan gantungan besi. Mengantung baju dengan gantungan besi tidak hanya membuat bagian bahu menjadi berkerut dan membekas, namun juga beresiko berkarat dan melukai bahan pakaian. Sebaiknya sediakan gantungan kusus yang terbuat dari kayu atau dilapisi beludru untuk menggantung koleksi-koleksi kesayanganmu.

Baca juga Jangan Asal Memilih Baju Sebelum Mengetahui Tone Warna Kulit Kamu! Setiap Wanita Wajib Pelajari Ini

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Kecanduan Hormon Stres? 7 Cara Wanita Dapat Mengubahnya

Kecanduan stres dan hormon terkaitnya, kortisol, merupakan masalah