Kapan waktu terbaik untuk hamil? Tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini. Itu sepenuhnya tergantung pada Anda dan pasangan. Mengetahui waktu ovulasi, kesehatan reproduksi, dan sinyal alami tubuh sangat penting untuk mencapai pembuahan yang sukses dan memiliki keluarga.
Dalam hal seks, Anda dapat mengikuti kiat-kiat berikut untuk meningkatkan peluang Anda, sesuai penelitian:
- Berhubungan seks setiap hari, jika pasangan Anda memiliki jumlah sperma yang kuat.
- Berhubungan seks sering-seringlah saat Anda berada pada puncak kesuburan, biasanya selama empat hari.
- Berhubungan seks pada dan dua hari sebelum ovulasi.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak, baca terus! Kami akan memberi tahu Anda semua tentang cara hamil, termasuk faktor-faktor yang memengaruhi peluang untuk hamil, kiat-kiat untuk meningkatkan kesuburan, dan mencapai waktu yang tepat untuk berhubungan intim.
Kapan Waktu Terbaik untuk Hamil?
Berhubungan seks selama enam hari masa subur — lima hari menjelang ovulasi dan hari ovulasi — sangat efektif untuk hamil. Sperma dapat hidup di dalam saluran reproduksi wanita selama tiga hingga lima hari, tetapi sel telur hanya dapat hidup selama 12 hingga 24 jam. Inilah sebabnya mengapa sel telur perlu dibuahi dalam jangka waktu ini. Selain itu, sperma yang baru saja dikeluarkan tidak dapat membuahi sel telur hingga mengalami kapasitasi (serangkaian perubahan yang terjadi di dalam saluran reproduksi wanita untuk membuat sperma lebih mudah bergerak dan menembus sel telur). Proses ini biasanya berlangsung sekitar 10 jam. Oleh karena itu, lima hari sebelum ovulasi penting bagi sperma untuk membuahi sel telur.
Memiliki sperma matang yang siap untuk membuahi sel telur adalah kunci untuk pembuahan.
Apakah Hari Ovulasi Tepat Bagi Anda untuk Hamil?
Ada kepercayaan bahwa hari ovulasi adalah hari terbaik untuk hamil. Para peneliti telah mempelajari hubungan antara waktu hubungan seksual dan ovulasi untuk menemukan hari-hari mana yang paling subur bagi seorang wanita untuk hamil. Temuan penelitian dalam Journal of Reproductive Medicine mengatakan bahwa hari ovulasi bukanlah hari terbaik untuk hamil. Lalu, kapan saya subur?
1. Seks Satu Hari Sebelum Ovulasi
Sehari sebelum ovulasi adalah salah satu hari yang lebih baik untuk hamil dibandingkan dengan hari ovulasi. Hal ini terutama karena sperma memiliki cukup waktu untuk menjalani proses kapasitasi dan karenanya, cukup matang untuk mencapai dan membuahi sel telur.
2. Seks Dua Hari Sebelum Ovulasi
Dua hari sebelum ovulasi juga merupakan waktu yang baik untuk pembuahan. Faktanya, Anda lebih mungkin hamil jika melakukan hubungan seksual dua hari sebelum ovulasi daripada sehari sebelumnya.
3. Berhubungan Seks Tiga Sampai Empat Hari Sebelum Ovulasi
Dengan melakukan hubungan seksual tiga sampai empat hari sebelum ovulasi, Anda akan memiliki peluang lebih tinggi untuk hamil jika dibandingkan dengan berhubungan seks pada hari ovulasi.
4. Berhubungan Seks Lima Hari Sebelum Ovulasi
Hari pertama masa subur juga ideal, tetapi kurang efektif dibandingkan empat hari sebelum ovulasi. Singkatnya, dua hari sebelum ovulasi dan hari ovulasi adalah hari-hari paling subur dalam siklus menstruasi Anda.
Untuk menentukan masa ovulasi Anda, Anda perlu mencoba kalkulator ovulasi.
Menghitung Ovulasi: Ketahui Hari-hari Subur Anda
Mengetahui hari ovulasi dan berapa lama ovulasi Anda berlangsung adalah penting. Masa ovulasi dalam siklus menstruasi apa pun bergantung pada panjang siklus dan keteraturan menstruasi Anda. Siklus menstruasi dapat berlangsung antara 22 dan 36 hari. Anda berovulasi 12 hingga 14 hari sebelum siklus berakhir.
Jika Anda memiliki siklus menstruasi 28 hari, Anda akan berovulasi pada hari ke-14. Ini adalah waktu terbaik untuk hamil sebelum menstruasi berikutnya, atau setelah menstruasi.
Namun, jika Anda memiliki siklus yang lebih pendek (21 hari), Anda akan berovulasi pada hari ketujuh.
Di sisi lain, jika siklus menstruasi Anda selama 35 hari, Anda akan berovulasi pada hari ke-21 siklus Anda. Jika siklus menstruasi Anda bervariasi dari bulan ke bulan, masa subur juga akan bervariasi.
Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan hubungan seksual setiap dua hingga tiga hari selama siklus. Ini akan lebih efektif daripada menunggu hari-hari ovulasi. Selain itu, berhubungan seksual secara teratur akan meningkatkan kualitas sperma.
Bagaimana Anda Tahu Jika Anda Berovulasi?
Anda terkadang dapat mengetahui kapan Anda berovulasi, tetapi di waktu lain, ovulasi dapat tidak diperhatikan. Pahami tubuh Anda dan pantau siklus menstruasi Anda selama beberapa bulan. Waktu terbaik untuk hamil adalah saat Anda melihat tanda-tanda seperti:
- Lendir vagina menjadi encer, elastis, bening, dan licin.
- Rasa tidak nyaman di satu sisi perut, yang juga dikenal sebagai mittelschmerz.
- Peningkatan suhu basal tubuh (BBT), yang dapat Anda tentukan dengan mencatat suhu setiap pagi setelah bangun tidur, setelah menstruasi berakhir. BBT meningkat sehari setelah ovulasi. Melacak BBT selama beberapa siklus akan membantu Anda memahami polanya.
- Serviks menjadi lebih lunak dan sedikit terbuka selama masa subur.
Baca Juga :
Facebook Comments