Penggunaan skincare nampaknya saat ini menjadi hal yang wajib digunakan. Setiapw anita rasanya memiliki produk khusus untuk menjaga kesehatan kulitnya walaupun hanya pelembab saja. Di sisi lain, banyak wanita yang rela mengeluarkan budget khusus untuk melakukan perawatan kulit dan membeli beragam produk perawatan kulit.

Apa produk perawatan kulit yang Anda miliki? Apakah Anda selalu memperhatikan tanggal kadaluarsa dari produk yang Anda beli? Berbeda dengan makanan yang selalu mencantumkan batas konsumsi (tanggal kadaluarsa), seringkali produk skincare tidak dilengkapi dengan tanggal kadaluarsa yang jelas.

Sebagai konsumen yang cerdas dan teliti, Anda harus tetap memikirkan tanggal kadaluarsa yang tercantum. Adanya tanggal kadaluarsa dapat menjadi patokan dalam penggunaan produk tersebut. Walaupun mungkin ada beberapa produk yang masih bisa digunakan setelah tanggal kadaluarsa berakhir, namun tetap saja sangat penting untuk memperhatikan tanggal kadaluarsa ini.

Apakah Aman Menggunakan Produk Perawatan Kulit Yang Telah Kadaluarsa? 

Beberapa orang mungkin masih memberikan toleransi terhadap produk yang telah habis masa pakainya, namun apakah benar ada masa toleransi terhadap produk ini? Sebaiknya Anda berhenti menggunakan produk perawatan kulit yang telah kadaluarsa.

Ada dua alasan utama mengapa penggunaan produ perawatan kulit yang telah kadaluarsa harus dihentikan. Alasan pertama adala produk perawatan kulit yang telah kadaluarsa rentan menjadi sarang bakteri, sehingga bukannya menutrisi kulit, penggunaan produk ini justru beresiko menimbulkan masalah kulit seperti iritasi dan indeksi kulit. kedua, produk perawatan kulit yang telah kadaluarsa tentu telah mengalami penurunan kualitas sehingga funsinya juga telah mengalami penurunan. Penruunan fungsi inilah yang membuat skincare ini tidak dapat berfungsi dengan baik dan produk ini layak untuk dibuang.

Bagaimana Ciri Produk Perawatan Kulit Yang Telah Kedaluwarsa?

Walaupun mencantumkan tanggal kadaluarsa tidak selalu dianjurkan, namun ada  beberapa produk perawatan kulit yang menggunakan patokan setelah sebuah produk dibuka, misalnya saja “Produk sebaiknya tidak digunakan setelah 6 bulan dibuka. 

Jika tercantum periode kadaluarsa setelah dibuka, Andaharus mencatat dan mengingat, kapan Anda membuka produk perawatan kulit Anda untuk mengetahui kapan sebaiknya produk perawatan kulit Anda tidak digunakan kembali. Sebagai pengingat, Anda bisa membuat catatan di smartphone Anda atau menulisnya pada kemasan langsung. Selain itu, cobalah cium  baunya. Jika berubah bau dan warna sebaiknya segera buang produk tersebut.

Memperpanjang Umur Simpan  Produk Perawatan Kulit

Walaupun telah tertulis masa simpan sebuah prosuk, namun kita bisa memaksimalkan umur simpan dari produk perawatan kulit yang Anda miliki. Ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan umur simpan sebuah produk, diantaranya:

Simpan produk perawatan kulit ditempat yang sejuk dan kering. Huindari menyimpan produk perawatan kulit di area yang lembab dan panas, seperti dekat jendela atau kamar mandi. Masukkan produk perawatan kulit yang tidak digunakan setiap hari seperti masker  ke dalam lemari es.

Pastikan tangan Anda selalu bersih sebelum mengaplikasikan produk perawatan kulit dengan mencuci tangan untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Jika malas mencuci tangan, Anda bisa menggunakan spatula yang biasanya sudah disediakan oleh produsen skincare. Pastikan spatula ini juga bersih setelah digunakan. Hindari berbagi produk perawatan kulit yang Anda miliki dengan oranglain, karena beresiko membuat tersebarnya bakteri

Baca Juga :

Mengenali Jenis Kulit Kita Untuk Perawatan Kulit Yang Maksimal  (Bagian II)-end

4 Perawatan Kulit Buatan Sendiri yang Bisa Anda Lakukan Di Rumah

5 Dasar Penting Perawatan Kulit Anak yang Harus Diketahui Setiap Orang Tua

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Mitos tentang Retinol yang Harus Anda Hentikan untuk Dipercaya

Ada rumor yang mengatakan bahwa retinol dapat merusak