Saat ini, negara yang memiliki empat musim sedang mengalami musim dingin. Musim dingin merupakan salah satu musim yang paling dinantikan terutama bagi mereka yang tinggal di negara yang hanya memiliki dua musim. Masyarakat yang tinggal di negara yang tidak mengalami musim dingin sebagian ingin merasakan bagaimana musim dingin, dan melihat seperti apa salju yang turun. Oleh sebab itu saat musim dingin beberapa orang dari negara tersebut melakukan liburan ke negara yang mengalami empat musim.
Salah satu fashion item yang wajib kamu kenakan untuk berlibur pada saat musim dingin adalah jaket. Jaket saat berguna untuk menghangatkan tubuh dengan cara mencegah udara dingin masuk dan tetap menjaga suhu tubuh tetap hangat. Mungkin bagi beberapa orang semua jaket itu sama. Tahu kah kamu bahwa ada banyak jenis jaket yang bisa kamu pilih untuk menemani liburan kamu selama musim dingin? Selain untuk menghangatkan tubuh, pilihlah jaket yang sesuai dengan beberapa fashion item yang telah kamu punya sehingga penampilan kamu juga tetap terlihat stylish. Berikut ini adalah macam-macam jaket musim dingin yang dapat kamu jadikan referensi dalam memilih jaket.
1. Jaket peacoats

Jaket peacoat merupakan jaket yang berasal dari Belanda. Nama peacoats berasal dari kata Belanda yaitu pijjakker. Jaket tersebut mulai populer berkat pelaut Belanda kemudian mulai terkenal di berbgai negara seperti Inggris dan Amerika Serikat. Peacoats terbuat dari wol yang tebal dan berat. Salah satu yang menjadi ciri khas jaket ini adalah kerah yang lebar dan letak kancing dibuat berpasangan. Jumlah kancing pada jaket ini yaitu dua sampai lima pasang. Kerah yang lebar berfungsi untuk menambah perlindungan area dada dari dinginnya udara di laut saat itu.
2. Trench coats

Terch coat pertama dikenalkan pada perang dunia pertama yaitu oleh tentara. Pada awal diperkenalkannya terch coats, jaket ini terbuat dari kain gabardin yang berwarna khaki, twill atau poplin. Jaket ini merupakan jaket yang panjang karena panjangnya bisa sampai lutut atau bawah lutut. Model pemasangan kancing sama dengan peacoats namun pada jaket ini, jumlah kancing yang dipasang yaitu lima pasang. Terch coats dilengkapi dengan ikat pinggang sehingga menambah penampilan lebih menarik.
3. Duffel Coats

Sama seperti peacoats, duffel coats terbuat dari kain wol yang tebal. Jaket ini bernama duffel coats karena ketika pertama dibuat, kota yang memproduksinya adalah Duffel yaitu kota dekat Antwerp. Salah satu yang menjadi ciri khas dari jaket ini adalah mempunyai kerudung dan untuk merekatkan kerudung bukan menggunakan tali namun ada bagian khusus yang juga terbuat dari kain berbentuk persegi panjang dan terdapat kancing pada kain tersebut.
4. Down Jacket

Down jaket dibuat dengan beraneka macam model. Pada saat awal ditemukannya, jaket ini terbuat dari bulu angsa. Akan tetapi seiring berkembangnya zaman, penggunaan bulu angsa tidak efektif dan membuat biaya produksi mahal maka jaket ini dibuat dengan bahan sintesis seperti poliester. Jaket ini biasanya memiliki jahitan yang berlapis supaya isi yang berada di dalam lapisan jaket tersebar merata dan tidak menggumpal pada satu titik saja.
Baca Juga :
https://www.tampilcantik.com/topi-yang-cocok-kamu-gunakan-saat-liburan-musim-dingin/
https://www.tampilcantik.com/4-tips-perawatan-kulit-dasar-saat-sedang-musim-dingin/
Facebook Comments