Pasti kamu sering mendengar jika setiap harinya kamu harus mampu memenuhi asupan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Diantara sekian banyak vitamin yang ada, vitamin D ternyata banyak dilupakan. Vitamin D sendiri paling dikenal bisa didapatkan dari sinar matahari saat pagi hari. Apakah itu cukup? Ternyata tidak.
Vitamin D sendiri menjadi nutrisi penting yang amat dibutuhkan oleh tubuh demi proses vital yang banyak. Fungsi utamanya yakni untuk membangun dan juga memelihara tulang sehingga kuat. Jika asupan vitamin D rendah, maka masalah kesehatan bisa dirasakan. Ternyata berdasar survey, defisiensi vitamin D atau kekurangan vitamin D merupakan masalah kesehatan yang ada di dunia lho.
Perlu diketahui jika sampai saat ini para ahli hingga badan kesehatan masih kerap memperdebatkan seberapa banyak vitamin D yang tubuh butuhkan. Dosis bayas asupan dari vitamin D harian cenderung berbeda-beda didasarkan dari pengelompokan usianya. Untuk usia dewasa, anak 9 tahun ke atas dan wanita menyusui setidaknya membutuhkan 4.000 IU per hari. Sedangkan untuk anak usia 1 sampai 8 tahun terbanyak adalah 2.500 hingga 3.000 IU per hari. Untuk usia bayi, vitamin D terbanyak adalah 1.000 hingga 1.500 IU per hari.
Untuk bisa memenuhi standar asupan vitamin D per hari, kamu tidak hanya cukup dengan mendapatkan paparan sinar matahari pagi saja lho. Inilah beberapa caranya:
Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin D
Konsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin D akan bisa berdampak 10 persen saja. Namun, kamu tetap harus mengkonsumsinya sehingga kebutuhan dari vitamin D mampu tercukupi di tiap harinya. Untuk beberapa makanan yang bisa kamu konsumsi demi tingkatkan asupan vitamin D misalnya hati sapi, telur, salmon, ikan makarel hingga susu rendah lemak.
Memastikan agar kebutuhan kalsium mencukupi
Vitamin D serta kalsium mampu bekerja sama dengan pembentukan tulang yang kuat. Ini sebabnya kamu harus memastikan jika asupan dari kalsium masuk ke tubuh mampu tercukupi secara baik. Untuk bisa menjadikan kalsium tercukupi, maka kamu dapat konsumsi beragam produk berbahan susu, ragam sayur, tahu, ikan hingga aneka jenis kacang misalnya saja kacang almond.
Konsumsi suplemen vitamin D sebagai tambahan
Jika dengan beberapa cara tersebut masih belum bisa juga cukupi kebutuhan vitamin D kamu, maka kamu bisa juga dengan konsumsi supelemen vitamin D. Meski demikian dalam konsumsi suplemennya juga tidak boleh sembarangan lho ya. Terlebih dulu kamu harus konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sehingga tahu cara konsumsi suplemen yang benar. Hal ini karena konsumsi suplemen memiliki aturan dan cara masing-masing sesuai dengan kondisi tubuh seseorang.
Dari pemaparan tersebut, kini kamu jadi tahu betapa pentingnya vitamin D untuk tubuh kan? Jika begitu, maka ada baiknya mulai hari ini berusaha untuk bisa memenuhi asupannya. Tapi bukan hanya vitamin D saja lho. Kamu juga harus bisa untuk makan makanan bergizi seimbang dan memperhatikan asupan vitamin dan mineral lainnya. Tentunya ini dilakukan demi kesehatan di jangka panjang.
Baca Juga:
^ REVIEW: TIAM My Signature Vita B5 Toner
^ Apakah Telur Berbahaya Bagi Kesehatan Jantung? Cari tahu Sekarang Juga
^ Pacaran dengan Sahabat Memiliki Banyak Kelebihan, Tetapi Ada Juga Kekurangannya Lho
Facebook Comments