Suka menggigiti kuku? Sudah saatnya kamu menghentikan kebiasaan itu. Karena ternyata kebiasaan ini memiliki dampak yang buruk sekali. Kebiasaan menggigiti kuku ternyata adalah salah satu pertanda ketidakseimbangan emosi, berdasarkan hasil sebuah studi. Walaupun merupakan hal yang umum, kebiasaan ini memberitahu kita bahwa kita tengah panik atau gugup, seperti kegiatan-kegiatan pertanda stress lain seperti menggigiti pensil atau bibir.
Salah satu penanda kecemasan adalah serangkaian aktivitas menggigit kuku yang berpola, terdiri dari empat tahapan. Setelah mengangkat tangan ke wajah atau mulut dan menahannya selama beberapa detik, dengan cepat jemari akan ditabrakkan ke gigi depan, lalu diikuti dengan gigitan-gigitan kecil cepat dengan ritme seperti mengetuk. Tahap terakhir adala inspeksi visual atau merasakan hasil gigitan itu dengan jari-jari yang lain. Jika kamu sering melakukan kebiasaan ini, bisa jadi ini merupakan pertanda kalau kamu sedang cemas. Meskipun kamu merasa kegiatan ini membantumu menghilangkan perasaan cemas, namun ada berbagai dampak buruk yang dibawanya.
Berikut adalah beberapa di antaranya:
Infeksi parah
Jika kamu menggigit bagian kukumu yang agak besar, kamu bisa membuat bagian kulit di bawah kukumu yang lembut terpapar terhadap bakteri atau patogen di mulutmu. Padahal, ada banyak sekali bakteri yang berada di sana, sehingga dengan mudah kamu bisa membuat dirimu terinfeksi. Salah satu jenis infeksi yang paling umum adalah paronychia, dan infeksi ini bisa menyebabkan pembengkakan, rasa sakit, merah-merah dan benjolan berisi nanah. Parahnya, infeksi ini bisa terus ada hingga waktu mingguan.
Peradangan
Komposisi kimuawi ludahmu membuatnya bisa menguraikan lemak dan molekul-molekul makanan yang lain. Walaupun ini membantu pencernaanmu, ini juga bisa merusak dan membuat kulit di ujung jarimu meradang jika kamu terus-terusan memaparkannya pada ludahmu. Untuk alasan yang sama, menjilati bibirmu juga malah bisa membuat bibirmu pecah-pecah, karena ludahmu bukan malah melembabkan, melainkan mengkorosikan kulitmu.
Terserang Penyakit
Walaupun memamaparkan jemarimu pada bakteri di mulutmu adalah kabar buruk, yang lebih parah adalah memberikan akses pada mikroorganisme di jemarimu ke mulut. Padahal, tanganmu bekrontak dengan segala macam permukaan yang mengandung kotoran dan patogen, dan biasanya malah melekat di balik kuku. Meletakkan kuku yang penuh dnegan kuman di mulutmu bisa membuat banyak hal buruk terjadi padamu. Mulai dari flu biasa hingga virus lambung serius.
Herpes tangan
Dampak buruk lain dari menggigiti kuku yang mungkin terjadi padamu adalah herpes tangan. Jika kamu memiliki oral herpes, dimana diderita oleh sekitar 40% orang dewasa, kamu bisa menginfeksi jemarimu dengan virus tersebut. Ini bisa mengakibatkan demam, namun biasanya gejala-gejala pertamanya adalah sensai terbakar hebat dan kedutan di ujung jarimu yang terinfeksi. Setelah satu atau dua minggu, kamu bisa juga terserang luka yang dipenuhi cairan atau darah yang berlangsung selama dua minggu lagi bersama dengan rasa sakit itu.
Facebook Comments