Sangat mudah untuk terjebak dalam kekacauan kehidupan sehari-hari dalam kehidupan kita yang serba cepat dan melupakan komponen terpenting dari kesehatan kita: nutrisi. Banyak orang salah mengartikan pola makan sehat sebagai makanan hambar dan merasa kekurangan, sehingga membuat mereka memilih diet cepat atau diet ketat yang menjanjikan hasil langsung. Kenyataannya adalah tidak memberikan tubuh Anda akses terhadap makanan bergizi dapat membahayakan kesehatan fisik dan emosional Anda, yang pasti akan mengakibatkan kesengsaraan dan ketidakbahagiaan.

Meskipun mungkin tergoda untuk melakukan diet ketat atau pembatasan kalori yang ketat untuk menurunkan berat badan dengan cepat, hal tersebut dapat berdampak buruk pada kesehatan mental Anda. Pola makan yang kekurangan menyebabkan perasaan jengkel, tidak sabar, dan tidak bahagia selain menghilangkan nutrisi penting dari tubuh Anda. Selain itu, hal-hal tersebut dapat mendorong hubungan yang tidak sehat dengan makanan dan melanggengkan lingkaran setan makan berlebihan yang didorong oleh rasa bersalah.

Hubungan Antara Mood Dan Gizi

Kesehatan mental dan emosional kita sangat dipengaruhi oleh makanan yang kita makan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan besar antara pola makan dan suasana hati. Tubuh Anda bekerja secara efisien ketika Anda mengonsumsi makanan seimbang yang kaya akan vitamin, mineral, dan elemen penting lainnya. Ini termasuk pembentukan neurotransmiter seperti serotonin, yang bertanggung jawab untuk mengendalikan suasana hati.

  1. Meningkatkan Serotonin

Makanan yang kita makan berdampak besar pada serotonin, yang terkadang dikenal sebagai neurotransmitter “perasaan enak”. Salmon, almond, biji-bijian, kalkun, dan makanan lainnya kaya akan triptofan, asam amino yang merupakan prekursor serotonin. Memasukkan makanan ini ke dalam pola makan Anda dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan depresi.

  1. Jaga Gula Darah Tetap Stabil

Perubahan suasana hati dan iritasi dapat disebabkan oleh lonjakan dan penurunan kadar gula darah. Memilih karbohidrat kompleks, seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran, dapat membantu Anda menjaga kadar gula darah tetap konstan, sehingga membantu Anda merasa nyaman sepanjang hari.

  1. Pilih Makanan Kaya Antioksidan

Antioksidan dalam buah beri, bayam, dan kangkung, serta buah-buahan dan sayuran lainnya, dapat melindungi sel-sel otak Anda dari stres oksidatif, yang berhubungan dengan masalah suasana hati.

  1. Tambahkan Asam Lemak Omega-3

Penelitian telah menunjukkan bahwa asam lemak omega-3, yang terdapat pada ikan berlemak, biji rami, dan kenari, bermanfaat bagi kesehatan mental. Lemak bermanfaat ini dapat membantu meredakan kecemasan dan gejala depresi.

  1. Hidrat!

Kekurangan cairan mungkin berdampak pada kesehatan mental Anda. Agar tetap terhidrasi, pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari.

Memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan Anda sangatlah penting dalam mencapai kebahagiaan, dan memilih makanan bergizi adalah bagian penting dari hal tersebut. Daripada membuat diri Anda kelaparan karena depresi, pilihlah makanan bergizi dan seimbang yang meningkatkan kesejahteraan fisik dan emosional Anda. Anda mungkin membuat langkah besar menuju kehidupan yang lebih bahagia dan bermakna dengan memasukkan makanan yang meningkatkan mood Anda dalam makanan sehari-hari dan menghindari diet ekstrem. Perlu diingat bahwa makan tidak hanya memberikan energi bagi tubuh Anda tetapi juga menyehatkan jiwa Anda.

Baca Juga :

Tahukah kamu? Kelaparan Bisa Berbahaya Untuk Kesehatan

Daripada Kelaparan, Lebih Baik kamu Melakukan Hal Ini Untuk Menurunkan Berat Badan

6 Tips Peningkatan Kesehatan Mental Bagi Ibu Rumah Tangga

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

7 Sayuran Berprotein Tinggi yang Harus Ditambahkan Wanita ke dalam Pola Makan Mereka

Pola makan nabati dianggap tidak memiliki sumber nutrisi