Jika seorang wanita sudah mempunyai kepala dua, mereka akan mengalami masalah dalam mengambil keputusan yang besar, salah satunya adalah pernikahan. Hal ini karena budaya Indonesia yang menganut adat ketimuran dan desakan dari masyarakat. Apalagi keterbatasan seorang wanita dalam bereproduksi menjadi alasan wanita harus buru-buru menikah. Dengan begitu, menikah akan menjadi tujuan hidup kita. Dalam sinetron ataupun acara tv banyak menampilkan kehidupan pernikahan yang hidup bahagia sampai akhir. Padaha itu hanya menunjukkan sebagian kecil penampakan pernikahan.
Jika memang kamu ingin segera menikah, kamu harus merencanakan mulai dari sekarang. Agar kamu tidak menambah daftar panjang perceraian akibat kebodohan dan kecerobohan yang kamu lakukan. Jadi jangan buru-buru nikah jika kamu hanya memikirkan hal konyol seperti ini. Pikiran konyol yang seperti apa? Ini dia pikiran konyol yang harus kamu buang jauh-jauh, antara lain :
-
Agar Hidup Lebih Bahagia
Jika kamu berpikir menikah hanya untuk menambah kebahagiaan kamu, hal ini ternyata salah. Karena justru saat sudah memasuki hubungan pernikahan, tingkat kbahagiaan kamu perlahan akan turun. Apalagi jika kamu sudah mempunyai anak, kamu pasti rela mengorbankan kebahagiaan kamu demi anak-anak. Jadi jangan hanya berpikir bahwa menikah itu hanya untuk menambah kebahagiaan.
-
Semua Kebutuhan Sudah Ada yang Menanggung
Mungkin karena putus asa atau masalah ekonomi, kadang hal ini bisa membuat kamu memilih jalan pintas dengan cara dinikahi. Mungkin kamu berpikir jika sudah menikah maka semua kebutuhan kamu ada yang menanggung, setiap bulan ada yang membelikan make up dan segala kebutuhan kamu. Tapi nyatanya, jangankan untuk membelikanmu make up, untuk membeli susu dan pampers anak saja, suami harus kerja banting tulang.
-
Banyak Anak Banyak Rejeki
Ada sebuah filosofi yang mengatakan bahwa banyak anak banayak rejeki. Tetapi apakah kamu pernah menghitung biaya bulanan kamu? jika diakumulasikan, lebih besar pengeluaran daripada pemasukan. Jadi jika kamu sendiri saja sudah butuh banyak biaya, apalagi jika kamu mempunyai anak yang banyak. Bagaimana cara kamu menghidupi mereka nanti. Walaupun rejeki memang sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Tetapi kamu juga harus memikirkan bagaimana hidup kamu kedepannya.
-
Menjadi Ibu Rumah Tangga Lebih Membahagiakan
Kebiasaan menjadi wanita karir dengan tampilan yang modis, kebiasaan shoping di mall, sering cari diskonan di mall dengan teman, apa kamu yakin akan menukar itu semua dengan bumbu dapaur dan beras. Jika memang kamu bisa menukar kebutuhanmu untuk keluarga, silahkan jika memang ingin menjadi ibu rumah tangga. Tetapi jika pikiran kamu hanya dipenuhi dengan keinginan pribadi kamu, tidak ada salahnya kamu mempunyai dua peran ganda, yaitu sebagai ibu rumahy tangga dan wanita karir. Karena jika kamu masih ingin melakukan kebiasaan kamu itu, kamu tidak bisa hanya mengandalkan gaji suami kamu.
Facebook Comments