Kehamilan, betapapun indahnya perjalanan ini, kenyataannya adalah bahwa hal itu menjadi semakin sulit setiap minggunya. Ibu hamil merasa kepanasan dan berkeringat sepanjang waktu, dan musim panas serta gelombang panas membuat semuanya semakin menantang. Salah satu aspek terpenting dari perawatan prenatal selama masa ini adalah tetap terhidrasi. Hidrasi yang tepat tidak hanya memastikan kesejahteraan ibu tetapi juga memainkan peran penting dalam perkembangan bayi yang sehat.
Air memainkan peran penting selama fase gestasi bagi ibu & tubuh bayi. Seiring dengan perkembangan kehamilan, kebutuhan air tubuh ibu hamil juga meningkat. Selama hari-hari awal pembuahan, hiperemesis gravidarum yang berulang, yaitu mual dan muntah berlebihan selama kehamilan dapat menjadi penyebab utama dehidrasi ditambah dengan panasnya musim panas.
Bulan-bulan musim panas sering kali tidak dihiraukan karena menyebabkan dehidrasi pada kebanyakan orang. Oleh karena itu, penting untuk fokus pada hidrasi yang optimal selama kehamilan. Pakar tersebut menambahkan bahwa asupan air ibu selama kehamilan secara langsung memengaruhi kadar cairan ketuban selama kehamilan. Dehidrasi dapat menurunkan kadar cairan ketuban secara signifikan yang mengakibatkan keterlambatan perkembangan, persalinan prematur, dan akhirnya menurunkan kadar produksi ASI.
Berikut ini beberapa gejala dehidrasi umum selama kehamilan yang dapat meliputi:
Kelelahan, sembelit, kram otot yang meningkat di malam hari/dini hari (terutama di betis, sakit kepala, berkurangnya produksi urine.
Cara yang Direkomendasikan Ahli untuk Memerangi Dehidrasi:
Dehidrasi memang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, namun Anda tidak perlu terlalu khawatir. Anda bisa mencegah dehidrasi dengan beberapa cara berikut ini.
- Kurangi Asupan Kafein
Kafein bertindak sebagai diuretik yang berarti meningkatkan pembuangan air dari tubuh. Akibatnya, kafein meningkatkan produksi urine sehingga mengurangi air dalam tubuh.
- Buatlah Menarik
Minum air putih terutama pada trimester pertama dapat memperparah mual & memperburuk gejala kehamilan. Campurkan air dengan rasa yang enak. Cobalah daun mint, lemon, mentimun, jeruk, beri, melon, jeruk bali yang diinfus dalam air untuk menambah rasa.
- Berikan Sentuhan Segar
Coba buat es loli beri, keripik es buah, es batu yang diinfus madu lemon yang dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam mulut sehingga menjadi cara yang menyegarkan untuk memberi tubuh air & dorongan gula alami.
- Tambahkan Chia Biji-bijian
Tingkatkan konsumsi biji chia dengan merendamnya dalam cairan selama 20 menit sebelum diminum. Biji chia membantu menarik lebih banyak air ke dalam usus, sehingga air lebih tersedia untuk fungsi tubuh dan memenuhi kebutuhan optimal untuk pencernaan. (ini juga membantu mengatasi sembelit)
- Siapkan Elektrolit
Minumlah cairan penyeimbang elektrolit sederhana seperti air kelapa, buttermilk, dan electrol. Cairan ini dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium kalium dalam tubuh, menstabilkan hidrasi dan kadar gula darah secara optimal.
Dengan mengikuti kiat-kiat sederhana ini dan tetap waspada terhadap hidrasi, ibu hamil dapat menikmati perjalanan kehamilan yang nyaman dan sehat, bahkan selama bulan-bulan musim panas yang terik.
Baca Juga :
Amankah Kopi Selama Kehamilan? Berikut Semua yang Perlu Anda Ketahui
Mengenal Kehamilan Anak Kembar
8 Anjuran dan Larangan Saat Merencanakan Kehamilan
Facebook Comments