closeup of shea butter and shea nuts

Shea butter dikenal karena manfaatnya yang sangat baik untuk kecantikan kulit. Produk yang berasal dari lemak alami ini, diekstrak langsung dari buah pohon shea. Berikut adalah enam manfaat shea butter untuk kulit, seperti dilansir Mag For Women.

1. Melembapkan kulit

Shea butter telah lama dikenal sebagai pelembap alami karena dapat menghasilkan minyak yang sama yang biasa diproduksi oleh kelenjar sebaceous yang melumasi kulit. Ini akan membuat kulit kamu menjadi lebih lembut dan lentur.

2. Menyembuhkan masalah kulit

Shea butter juga memiliki kemampuan sebagai penyembuh alami untuk berbagai jenis penyakit kulit seperti eksim, ruam, noda, bintik-bintik gelap dan bekas luka di kulit. Ini juga membantu melembutkan kulit kering dan membuat kulit jadi lebih halus dan tetap terhidrasi.

3. Anti-bakteri

Ini adalah salah satu manfaat shea butter yang sangat baik untuk kulit. Maka dari itu, shea butter sering digunakan untuk menyembuhkan luka atau luka bakar pada kulit, serta menyembuhkan bekas gigitan serangga.

4. Tabir surya alami

Shea butter juga dikenal sebagai tabir surya alami yang dapat kamu aplikasikan sebelum pergi keluar ruangan. Namun, kamu tetap disarankan untuk memakai tabir surya SPF 30 bersama dengan shea butter untuk mendapatkan perlindungan ekstra.

5. Meratakan warna kulit

Jika kamu memiliki warna kulit tidak merata akibat paparan sinar matahari, kamu dapat menggunakan shea butter untuk meratakan warna kulit kamu.

6. Mengencangkan kulit

Shea butter dapat membantu memperbarui sel-sel kulit dan menjaga tingkat elastisitas kulit. Ini juga dapat mengencangkan kulit karena shea butter mengandung kolagen yang mampu mengencangkan kulit dan selalu membuatnya tetap segar dan muda.

Inilah enam manfaat shea butter untuk kulit. Tertarik untuk mencobanya?

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Mitos tentang Retinol yang Harus Anda Hentikan untuk Dipercaya

Ada rumor yang mengatakan bahwa retinol dapat merusak