Tahap wawancara saat mencari kerja, kerap menjadi momok bagi sebagian pencari kerja. Pasalnya, saat wawancara atau interview, terkadang ada pertanyaan sulit yang menjebak, sehingga menggagalkan para pencari kerja untuk mendapat pekerjaan yang diinginkan. 

Untuk itu, sebelum mempersiapkan diri untuk interview kerja, simak beberapa pertanyaan rumit berikut yang mungkin akan ditanyakan selama interview. Jangan sampai kamu terjebak dengan pertanyaan ini, ya!

  1. Apa pekerjaan impian kamu?

Saat pewawancara bertanya padamu, “Apa pekerjaan impian Anda?”, apa yang akan kamu katakan kepadanya? 

Banyak orang akan menjawab pertanyaan ini dengan berdasarkan hobi atau impian masa kecil. Entah itu menjawab ingin menjadi seorang musisi, penyanyi, atlet, dan lainnya. 

Padahal, ketika interview kerja, pewawancara ingin mengetahui posisi apa yang sesuai dengan tujuan karier kamu. Jadi, untuk menjawab pertanyaan ini, pastikan cita-cita kamu relate dengan posisi pekerjaan yang sedang kamu perjuangkan.

  1. Pernahkah kamu mengambil pena atau kertas di tempat kerja?

Setiap orang yang pernah bekerja di sebuah perusahaan mungkin pernah mengambil kertas milik perusahaan untuk mencetak hal pribadi, atau mengambil pena dan dibawa pulang untuk kepentingan pribadi.

Jika pewawancara menanyakan hal ini, berarti dia sedang menguji kejujuran kamu. Jika kamu mengaku tidak pernah memanfaatkan properti perusahaan, mungkin pewawancara akan menganggap kamu tidak jujur. 

Kamu mungkin bisa menjawab “Pernah” namun jelaskan juga mengapa kamu menggunakannya dan kapan kamu mengembalikan barang pengganti ke perusahaan.

  1. Apa arti kesuksesan bagi kamu?

Pertanyaan ini mirip sebenarnya hampir sama dengan pertanyaan tentang mimpi dan cita-cita. Pemahaman tentang kesuksesan adalah sesuatu yang subjektif, dan pewawancara menanyakan ini karena alasan tertentu.

Jika kamu menjawab bahwa definisi sukses adalah berpenghasilan lebih dari Rp 100.000.000, maka kemungkinan besar pewawancara tidak mempertimbangkanmu sebagai kandidat kuat untuk diterima di perusahaannya. 

Cari definisi sukses yang berhubungan dengan pekerjaan yang kamu perjuangkan. Misalnya, kamu melamar sebagai tim marketing, maka definisi kesuksesan adalah pencapaian penjualan. 

  1. Apa perbedaan pekerjaan ini dengan pekerjaan lain yang kamu lamar?

Pertanyaan ini sering ditanyakan. Calon pemberi kerja sedang mencoba mengetes kejujuran kamu pada tahap ini. Dia tahu bahwa kamu mengirimkan CV ke banyak perusahaan dengan berbagai macam posisi. Untuk itu, kamu akan ditanya tentang apa perbedaan pekerjaan yang kamu lamar sekarang ini dengan pekerjaan lain yang pernah kamu lamar sebelumnya. 

Saat ditanya, maka kamu bisa menjawab tentang pandangan kamu terhadap pekerjaan yang sedang kamu perjuangkan dan sebutkan perbedaan pekerjaan tersebut dengan pekerjaan di perusahaan lain. Tapi ingat, jangan sampai kamu menjelek-jelekkan perusahaan lain. Cukup sebutkan perbedaannya saja, tapi cari sesuatu yang netral.

  1. Bisakah mulai kerja hari ini?

Nah, pertanyaan ini adalah salah satu yang paling rumit. Biasanya, pewawancara akan bertanya apakah kamu siap bekerja hari ini, atau minggu depan, misalnya. Jawaban kamu atas pertanyaan ini akan memberitahu mereka tentang seberapa bertanggung jawabnya kamu dalam pekerjaan.

Jika kamu langsung menyatakan siap untuk bekerja hari ini atau minggu depan, bisa jadi pemberi kerja akan menilai kamu sebagai seseorang yang tidak dapat diandalkan, atau seseorang yang sangat membutuhkan uang. Dengan begitu, kamu justru akan mendapatkan gaji yang lebih rendah dari yang seharusnya kamu terima. 

Baca Juga :

Ingin Cepat Dapat Kerja? Jangan Lakukan 7 Hal Ini Sebelum Interview!

5 Paduan Gaya Pakaian Untuk Interview yang Bisa Kamu Contek

Tahu Tidak? 5 Item Fashion Ini Tak Boleh Dikenakan Ketika Interview Kerja

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Lakukan Ini Jika Kacamata Anda Membuat Hidung Sakit

Anda mungkin telah menemukan kacamata yang tampak sempurna