Kamu mungkin pernah mendengar berbagai klaim mengenai keefektifan diet keto untuk membantumu menurunkan berat badan dengan cepat. Sayangnya, kamu tidak hanya akan sekedar mengalami ini ketika kamu secara drastis memangkas jumlah karbohidrat yang kamu konsumsi dan menggantinya degnan lemak. Jelas, pasti ada efek samping diet keto yang mungkin belum kamu ketahui. Beberapa di antaranya positif, tetapi beberapa lainnya tidak mengenakkan, bahkan bisa berbahaya.
Sebelum kamu mulai diet keto, kamu harus mengetahui dan memperhatikan hal-hal berikut ini.
Kamu mulai merasa sakit dan lelah
Flu keto adalah sesuatu yang nyata yang dirasakan beberapa pengikut diet keto. Memangkas habis karbohidratmu hingga tulang dan kemudian beralih ke ketosis bisa membawa gejala-gejala yang tidak mengenakkan, seperti pusing, sakit otot, mual, dan bahkan juga diare. Efek samping ini diakibatkan oleh tubuhmu yang bertransisi menggunakan lemak sebagai sumber primer energinya dan bukannya karbohidrat. Namun, seketika kamu beradaptasi pada sumber bahan bakar baru di tubuhmu, biasanya setelah satu atau dua minggu, kamu akan mulai merasa lebih baik.
Berat badanmu turun cepat, tetapi bisa kembali
Diet keto sangat terkenal bisa memberikan efek yaitu penurunan berat badan di awal yang signifikan. Ini dikarenakan karbohidrat mengandung lebih banyak air daripada lemak. Jadi, ketika kamu berhenti memakannya, semua air ekstra tersebut akan dikeluarkan melalui urinasi. Sebagai hasilnya, timbanganmu mungkin menunjukkan bahwa berat badanmu sudah berkurang, dan kamu jadi terlihat lebih kurus.
Namun, sayangnya, penurunan pertama ini mungkin hanya sekedar penurunan berat air. Biarpun demikian, ada riset yang menunjukkan bahwa diet keto sangat bagus untuk penurunan lemak. Sayang, masalahnya, tidak ada penelitian jelas yang membuktikan apakah penurunan ini akan bertahan d ijangka panjang. Banyak orang merasa kesusahan harus mengikuti rancangan makan diet keto yang ketat. Akibatnya, berat mereka melambung kembali.
Kamu mungkin merasa tidak terlalu kurus
Upaya penurunan berat badan seringkali berarti merasa lebih lapar dan gagal melawan godaan untuk nyemil. Namun, ternyata, ketika kamu diet keto, tidak selalu ini yang akan kamu rasakan.Bahkan, berdasarkan penelitian, orang-orang yang melakukan diet keto mengalami rasa lapar yang berkurang. Para ahli belum tahu apa alasannya, tetapi kemungkinan diet rendah karbo bisa menekan produksi hormon lapar seperti ghrelin.
Kamu mungkin akan merasa sangat haus
Jangan kaget saat kamu merasa begitu lapar saat menjalani diet keto. Dengan mengeluarkan segala cairan ekstra di tubuhmu, tak heran kamu jadi merasa begitu haus. Karena tak ada panduan yang jelas berapa banyak air yang harus kamu bawa saat hari diet keto, maka sebaiknya kamu selalu mengingat untuk minum air. Jaga konsumsi cairan sampai urinemu berwarna jernih atau kuning pucat.
Baca juga Diet Sambil Tidur, Emang Bisa? Kaya Gini Caranya
Facebook Comments