Seringkali, cinta bisa membuat pasangan tetap bersama menghadapi masa-masa yang sulit. Jadi, meskipun kamu dan pasangan sama-sama mengalami masalah dalam hubungan kalian dan kadang terasa berat, kadang hanya karena cinta, kalian bisa mempertahankan hubungan. Namun, ini tak selalu terjadi setiap saat. Ada masa-masa di mana cinta saja tidak cukup untuk membuat kamu dan dia tetap bersama. Berikut adalah beberapa dari hal-hal yang menjadi ciri-ciri bahwa kamu dan dia tidak bisa sekedar mengandalkan perasaan kalian, seberapa pun besarnya.
Kamu dan dia khawatir tentang kestabilan hubungan kalian
Bukanlah sebuah tanda yang baik jika kamu terus menerus khawatir mengenai stabilitas hubungan kalian, apakah sebuah pertengkaran akan mengakhirinya, dan apakah pasanganmu akan tiba-tiba pergi darimu, dan sebagainya. Dalam sebuah hubungan jangka panjang, ada pondasi yang didasarkan pada rasa percaya, pengertian, dan hasrat untuk tetap bersama meskipun kalian mengalami masa sulit. Jika salah satu dari kalian tidak yakin mengenai tetap berada pada hubungan itu atau tidak atau jika kamu dan dia memang sering putus nyambung, maka ini tandanya hubungan kalian memang hanya sementara.
Coba bicarakan lagi masalah komitmen jangka panjang dengan pasanganmu. Jika kalian tak menginginkan hal yang sama, mungkin kalian memang tidak sebaiknya tetap bersama.
Kamu takut pasanganmu akan selingkuh
Sekali lagi, menata pondasi rasa percaya adalah hal yang penting ketika membicarakan hubungan yang awet dimana kalian bisa tetap bersama seterusnya. Dann, selalu ketakutan mengenai apakah kamu atau pasanganmu akan selingkuh bukanlah sebuah cara yang bisa menjaga rasa percaya ini. Kamu tak boleh jadi detektif untuk bisa yakin bahwa pasanganmu akan setia. Jika kamu harus terus menerus memeriksa dimanakah pasanganmu atau harus mengecek ponsel dan media sosial terus menerus agar bisa merasa yakin, maka ini tandanya hubungan kalian tidak sehat dan tidak akan awet.
Ia tak suka kalau kamu menghabiskan waktu sendirian
Tak ada aturan dalam hubungan percintaan bahwa kamu harus menghabiskan setiap detik bersama pasangan. Pasangan yang sehat akan mengatur batasan dan mendiskusikan seberapa banyak waktu yang akan dihabiskan bersama dan seberapa banyak yang dihabiskan sendirian. Jadi, jika kamu dan dia tidak bisa mencapai pemahaman atau kesepakatan pada area ini, maka ini bukanlah hal yang baik. Jika kamu terus berusaha mencari waktu sendiri dan menjauh dari pasanganmu dan dia kesal karena kamu melakukan ini, maka kemungkinan masalah ini tidak akan begitu saja selesai. Apalagi, kalau dia sangat ekstrovert, dan kamu sangat introvert.
Facebook Comments