Cara termudah untuk menggunakan minyak esensial pada rambut adalah dengan memijatnya dengan minyak tersebut. Karena minyak esensial sangat terkonsentrasi, Anda harus mengencerkannya dengan minyak pembawa. Minyak pembawa yang umum digunakan meliputi minyak kelapa, alpukat, almond manis, jarak, jojoba, zaitun, dan biji anggur. Berikut cara menggunakannya:
- Pada satu sendok makan minyak pembawa, tambahkan 2 atau 3 tetes minyak esensial dan campur. Gandakan jumlah minyak pembawa jika Anda menggunakan lebih dari satu minyak esensial.
- Pijatkan campuran tersebut ke kulit kepala selama 2 hingga 3 menit menggunakan ujung jari Anda.
- Berikan tekanan yang lembut namun cukup pada berbagai bagian kulit kepala. Lakukan dengan gerakan memutar.
- Anda dapat membiarkan minyak tersebut selama 30 menit hingga dua jam.
- Hentikan jika Anda merasakan iritasi pada kulit kepala atau kulit Anda.
Sebagai alternatif, Anda dapat menambahkan minyak esensial ke produk rambut seperti sampo, serum, dan bilasan rambut. Hanya butuh dua langkah sederhana —
- Tambahkan 10 tetes minyak rosemary dan 5 tetes minyak peppermint ke dalam botol sampo atau kondisioner berukuran 8 ons. Anda dapat memilih dua minyak esensial untuk menyesuaikan campuran minyak.
- Kocok dengan baik untuk mencampurnya. Pijat produk setiap kali Anda mencuci rambut.
Anda juga dapat mengencerkan beberapa tetes minyak esensial pilihan Anda dalam segelas air. Simpan campuran ini dalam botol semprot. Setiap kali rambut Anda kusut, semprotkan saja ke rambut Anda.
Meskipun minyak esensial dapat meremajakan, minyak esensial juga dapat menyebabkan masalah jika tidak digunakan dengan cara yang benar. Simak tindakan pencegahan yang harus Anda ambil.
Tindakan Pencegahan Apa yang Harus Anda Ambil Saat Menggunakan Minyak Esensial
Selalu gunakan minyak pembawa untuk mengencerkan minyak esensial. Jangan pernah menggunakan minyak esensial tanpa diencerkan.
Lakukan uji tempel sebelum menggunakan campuran minyak.
Tidak semua minyak esensial aman digunakan selama kehamilan atau saat menyusui. Konsultasikan dengan dokter kandungan dan/atau dokter Anda sebelum mencobanya.
Jangan konsumsi minyak esensial kecuali atas petunjuk dokter Anda. Sebagian besar minyak esensial tidak aman untuk dikonsumsi dan dapat mengganggu sistem pencernaan Anda jika tertelan.
Selalu baca labelnya. Periksa peringatan khusus pada kemasan dan patuhi semua rekomendasi yang diberikan oleh produsen.
Hindari mengoleskan minyak esensial ke hidung, telinga bagian dalam, mata, kulit yang terluka, atau area sensitif lainnya.
Minyak esensial bersifat fotosensitif dan dapat membuat Anda rentan terhadap kerusakan akibat sinar UV. Sebelum mengoleskan minyak esensial apa pun secara topikal, periksa label untuk mengetahui peringatan sensitivitas terhadap sinar matahari.
Hindari paparan sinar matahari langsung atau sinar UV setidaknya selama 12 jam setelah penggunaan minyak esensial pada kulit Anda.
Simpan minyak ini jauh dari jangkauan anak-anak dan dari cahaya atau panas yang berlebihan.
Jika Anda melihat rambut rontok berlebihan, ketombe, dan/atau iritasi setelah menggunakan minyak esensial, hentikan penggunaan dan bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Siapa yang Harus Menghindari Penggunaan Minyak Esensial?
Minyak esensial mungkin tidak cocok untuk semua orang. Tidak ada cukup data untuk membuktikan kemanjurannya dalam kasus tertentu. Orang-orang berikut ini disarankan untuk menghindari penggunaan minyak esensial:
- Wanita hamil dan menyusui
- Anak-anak kecil
- Bayi
- Orang dengan psoriasis, eksim, dan penyakit kulit inflamasi lainnya
- Mereka yang sedang menjalani pengobatan atau transplantasi
- Orang dengan fotosensitivitas dan/atau pigmentasi
Ingatlah bahwa tidak semua minyak esensial bersifat racun. Beberapa digunakan secara universal sebagai pengobatan alami dan memberikan kelegaan dan hasil yang luar biasa. Namun, sebaiknya selalu berhati-hati.#
Baca Juga :
<strong>5 Minyak Essensial yang Efektif untuk Mengobati Asma</strong>
3 Minyak Essensial Yang Cocok Untuk SPA Kulit Sensitif #dirumahaja
Pasti Mau Dong Terlihat Selalu Awet Muda? Makanya Coba Gunakan Minyak Essensial Ini
Facebook Comments