Sebagian besar manusia memang tidak memiliki ingatan tentang momen sebelum kelahiran, saat masih berada di dalam kandungan ibu. Bahkan, sebagian besar manusia juga tidak ingat memori masa kecil saat masih bayi baru lahir.
Meskipun demikian, sebenarnya seorang bayi sudah bisa belajar saat masih berada di dalam kandungan ibu. Pelajaran yang diterima bayi sebelum lahir atau pembelajaran prenatal menjadi sangat penting bagi perkembangannya. Bahkan, pembelajaran bagi bayi yang masih dalam kandungan bisa mempengaruhi kehidupan bayi sepanjang hidup.
Pembelajaran prenatal bersifat biologis dan edukatif. Pembelajaran ini bergantung pada kontak dan komunikasi antara bayi dan orang tua, baik dilakukan secara sadar atau tidak sadar.
Lalu, apa saja yang sebenarnya bisa dipelajari bayi saat masih dalam kandungan ibu?
- Suara orang tua
Bayi dalam kandungan mengetahui dan mempelajari suara ibu. Suara orang yang mengandung mereka, adalah suara yang paling mereka kenali, dan juga menjadi suara yang paling mereka sukai.
- Belajar tentang rasa
Bayi dalam kandungan juga sudah bisa belajar tentang rasa. Bermacam-macam rasa pada makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu hamil, juga dirasakan oleh janin. Jadi tidak heran, jika selama kehamilan, ibu hamil suka pilih-pilih makanan, padahal saat belum mengandung dulu, ia tidak pilih-pilih-pilih makanan.
Kemudian, ketika bayi lahir dan tumbuh dewasa, mereka pun memiliki preferensi dan selera makan tersendiri. Nah, semua ini sudah mereka pelajari tanpa sadar saat masih dalam kandungan.
- Belajar bahasa
Tidak hanya mengenal suara orang tua, bayi juga belajar bahasa saat masih dalam kandungan. Pelajaran bahasa didapatkan bayi dari apa yang mereka dengar di dalam rahim. Mereka mulai belajar bahasa orang-orang yang ada di sekitar mereka dan bahasa yang digunakan di tempat mereka tinggal.
Bahkan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2009, seorang bayi akan menangis dengan aksen bahasa ibu mereka.
- Belajar dari ibu dan bersama ibu
Segala sesuatu yang dipelajari atau dirasakan oleh ibu hamil, akan diterima juga oleh bayi. Ketika ibu membau sesuatu, bayi juga ikut membau. Ketika ibu merasa sedih atau marah, bayi juga akan ikut emosi ibu. Ketika ibu mendengar suara, bayi juga turut mendengarnya. Semua data ini akan dipelajari oleh bayi selama berada dalam kandungan.
Mungkin kamu akan bertanya-tanya, bagaimana cara untuk mengajari bayi yang masih dalam kandungan? Nah, untuk itu, coba lakukan beberapa hal berikut :
- Kamu bisa mengajari bayi dalam kandungan melalui sentuhan. Ketika kamu dan pasangan membelai perut dengan tangan, atau merasakan tekstur benda di area perut, bayi dapat menangkap gerakan-gerakan ini.
- Kamu juga bisa mengajari bayi dalam kandungan melalui penglihatan. Cahaya alami maupun cahaya buatan dapat diterima bayi melalui rahim dengan intensitas yang berbeda. Faktanya, para peneliti menemukan bahwa janin lebih cenderung melihat bentuk wajah manusia sebagai titik-titik. Ternyata, selama dalam kandungan, bayi sudah bisa bereaksi terhadap dunia di luar perut ibu.
- Pendengaran juga bisa menjadi sarana pelajaran bagi bayi. Dengan indra pendengaran ibu, bayi dapat menangkap dan merasakan banyak hal, baik itu situasi dan orang-orang di sekitarnya. Suara-suara itu menjadi data menjadi data yang diingat dan disimpan oleh bayi.
- Sistem motorik dan keadaan emosi ibu juga menjadi sarana pelajaran untuk bayi dalam kandungan. Saat berada di dalam rahim, bayi dapat merasakan kondisi ibu. Itulah mengapa, ibu hamil tidak boleh berpikiran negatif atau stres selama masa kehamilan, karena bayi dapat merasakannya.
Baca Juga :
Ini Alasan Mengapa Kamu Boleh Membiarkan Bayi Menangis
7 Tips Ibu Hamil Agar Anak Sehat dan Bahagia
Jangan Percaya! 4 Fakta Tentang Balita Ini Ternyata Cuma Mitos
Facebook Comments