Rollercoaster kehidupan sangat mungkin membuat seseorang kelelahan, baik secara fisik maupun emosional atau mental. Kelelahan secara mental tidak dapat disepelekan begitu saja, sebab hal ini bisa membuat aktivitas sehari-hari menjadi terganggu. Apalagi, jika kondisi eksternal dalam kehidupanmu banyak memberikan beban berat.
Kelelahan secara mental tidak boleh dibiarkan, karena tidak hanya produktivitas harian yang akan terganggu, tetapi hubungan dengan orang-orang di sekitar juga dapat terganggu.
Lalu, bagaimana cara mendeteksi bahwa kita sedang kelelahan secara mental? Berikut adalah gejala atau tanda-tandanya :
- Mudah tersinggung
Mudah tersinggung adalah gejala pertama dari kelelahan secara mental. Coba perhatikan, jika kamu bisa terganggu oleh hal-hal kecil yang terjadi selama beraktivitas, atau kamu menganggap selalu ada hal negatif yang terjadi di sekitarmu, bisa jadi kamu sedang lelah secara mental.
Seiring berjalannya waktu, hal ini bisa membuatmu melampiaskan rasa frustrasi pada orang-orang terdekat, bahkan kepada mereka yang tidak pantas mendapatkannya.
- Selalu merasa tidak bersemangat dan tidak punya motivasi
Rendahnya rasa semangat dan motivasi bisa terjadi ketika kamu selalu merasa bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Kamu mungkin juga akan merasa tidak mampu menyelesaikan tugas atau pekerjaan dan berjuang mati-matian untuk menemukan kembali motivasi yang hilang.
- Sering cemas
Sebagai akibat dari kelelahan emosional, kamu akan mulai merasa lebih stres dari biasanya dan lebih cemas dari biasanya. Hal-hal kecil pun bisa membuatmu cemas dan stres. Hal ini membuat rutinitas harianmu jadi terganggu.
- Tidak bisa tidur nyenyak setiap malam
Perasaan lelah yang luar biasa dapat membuatmu sulit menenangkan pikiran, akibatnya kamu tidak bisa tidur nyenyak setiap malam. Hal ini bisa membuatmu semakin stres karena kamu sangat lelah secara fisik dan mental, tetapi di sisi lain kamu tidak bisa tidur. Mengapa ini terjadi? Karena pikiranmu berpacu dengan kecepatan tinggi, sementara kamu tidak mampu menghentikannya. Jika setiap hari mengalami insomnia, kondisi fisikmu tentu akan melemah dan membuatmu semakin lelah.
- Sering menangis tanpa alasan yang jelas
Menangis juga bisa menjadi tanda kelelahan mental. Hal-hal kecil seperti pasta gigi jatuh dari sikat gigi pun bisa membuatmu menangis. Terkadang, karena tidak mampu mengendalikan emosi, kamu bisa menangis di depan rekan kerja, di depan teman-teman, atau bahkan di tempat umum. Hal ini mengindikasikan bahwa kamu sedang kelelahan secara emosional.
- Sering pusing kepala dan mual
Gejala pusing kepala dan mual adalah tanda bahwa tubuhmu butuh istirahat dan itu harus menjadi prioritas utama. Gejala pusing dan mual bisa terjadi karena kamu sangat stres, sehingga tubuhmu tidak tahan lagi terhadap gangguan stres tersebut. Semua gangguan mental bisa berdampak pada gangguan fisik. Kecemasan berlebihan juga bisa membuatmu mual dan pusing.
- Merasa selalu lelah
Kelelahan mental bukan seperti rasa lelah yang terjadi usai bepergian jauh yang akan hilang dengan tidur nyenyak seharian penuh. Sebab, kelelahan mental tidak akan hilang begitu saja hanya dengan istirahat beberapa hari. Jika rasa lelahmu berangsur terus-menerus sampai berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, maka kamu perlu mengambil tindakan.
Apa yang harus kamu lakukan jika merasakan tujuh gejala di atas?
Coba ingat kembali kapan pertama kali rasa lelahmu muncul dan apa pemicunya. Jika sulit menemukan alasannya, coba buat daftar tentang apa yang tidak kamu sukai saat ini. Dengan berbekal catatan tersebut, carilah bantuan terapis atau psikolog yang akan membantumu menemukan akar permasalahan dan mencari solusi atas kelelahan mental yang kamu derita.
Baca Juga :
Kenali Toxic Positivity yang Buruk Bagi Kesehatan Mentalmu
7 Tips Bertahan Hidup dan Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Wabah COVID-19
Jaga Kesehatan Mental dengan Cara Mudah Ini
Facebook Comments