Seseorang yang toxic didefinisikan sebagai orang yang perilakunya berdampak negatif pada hidupmu atau membuatmu kesa. Biasanya, ketika berhadapan dengan orang toxic, kamu harus terus membela diri atau memperdebatkan sesuatu. Kamu tidak pernah merasa nyaman sepenuhnya ketika berada di sekitar orang toxic. Sepanjang waktu, saat bersama dia, kamu hanya akan merasa buruk pada dirimu sendiri.
Nah, sebenarnya ada alasan yang membuat seseorang jadi toxic bagi orang lain di sekitarnya. Hal ini mungkin terjadi karena dia menghadapi stres dan trauma tertentu. Namun, karena tidak mampu mengontrolnya, akhirnya dia pun memberi dampak buruk bagi sekitarnya.
Dalam hubungan asmara, orang toxic tentu perlu dihindari, terutama jika kamu menginginkan hubungan yang serius. Karena, orang toxic tidak mudah berubah hanya karena kamu, pacarnya, memintanya untuk berubah.
Daripada terjebak dalam hubungan yang juga jadi toxic, sebaiknya kamu menghindari orang-orang seperti berikut ini :
- Orang yang narsis
Seorang yang narsis tidak pernah baik-baik saja atau puas hanya dengan satu orang kekasih. Dia akan tetap mencari “pengakuan” mencari “cinta lain” di luar hubungannya, karena tipe orang seperti ini sangat menyukai ketika ada banyak orang yang mengagumi dan mencintainya.
Selain itu, orang yang narsis akan terus berusaha mencari pasangan yang sempurna. Dia menetapkan standar tinggi dan tidak ingin disalahkan dalam hubungan. Ketika ada yang tidak beres, dia akan menyalahkan orang lain, karena dia merasa dirinya selalu benar.
- Orang yang terlalu romantis
Bukankah sikap romantis itu baik untuk hubungan? Ya, sikap manis dan romantis memang akan memercikkan api asmara yang baik untuk hubungan, tapi tidak dengan sikap terlalu romantis yang tidak realistis. Orang yang terlalu romantis akan menginginkan hal-hal seperti yang ada di dalam film atau dongeng. Dia juga tipe orang yang cenderung cepat bosan.
- Orang yang tidak percaya diri atau rendah diri
Terlalu narsis memang tidak baik, tapi jika pacar kamu adalah tipe orang yang rencah diri atau tidak percaya diri, ini juga bisa jadi bencana pada masa depan. Memang, semua orang punya keraguan dalam beberapa hal, atau tidak “pandai” dalam beberapa hal, tetapi ini bukan alasan untuk menjalani hidup dengan merendahkan diri sendiri.
Jika pacar atau gebetan kamu terus-menerus membutuhkan “persetujuan” atau “pengakuan” dari orang lain untuk menghargai dirinya, maka ini bukanlah sikap yang baik. Misalnya, karena dia tidak percaya diri, dia selalu menganggap kamu tidak menyukainya, atau terpaksa pergi dengannya karena kasihan.
- Orang yang terlalu egois
Dalam menjalani hubungan, komunikasi dan usaha harus dua arah. Tidak bisa hanya kamu saja yang selalu memberi dan melayani, sementara pacar kamu tidak demikian. Orang yang terlalu egois harus dijauhkan dari kandidat teman hidup.
Coba bayangkan, jika dia sedang sakit, kamu berusaha keras melayaninya agar dia merasa lebih baik dan dapat beraktivitas lagi. Tetapi, ketika kamu yang sakit, dia justru sibuk dengan hal lain yang tidak penting, bahkan menganggap sakit kamu sebagai hal sepele. Sikap toxic yang egois seperti ini tentu saja akan membuat kamu sengsara jika hidup dengannya kelak.
- Orang yang hobi mengkritik
Apakah gebetan kamu suka mengkritik orang lain, termasuk kamu, hanya karena hal-hal kecil? Misalnya, dia mengkritik make up yang kamu pakai, mengkritik sepatu kamu, atau mengkritik pakaian yang kamu kenakan? Tetapi di sisi lain, dia selalu tidak terima ketika ada orang lain, termasuk kamu, yang balik mengkritiknya?
Ini adalah tipe pacar toxic yang harus kamu hindari. Jika memaksakan diri untuk menjalin hubungan serius dengannya, kamu yang akan tersakiti setiap hari. Orang yang hobi mengkritik cenderung tidak dapat menghargai orang lain dan hanya bisa menyakiti orang lain dengan kata-katanya. Tidak akan tercipta hubungan sehat jika kamu bersama tipe orang seperti ini.
Baca Juga :
Waspada, Ini 6 Perilaku Toxic yang Bisa Membahayakan Hidup Kamu
Awas, 5 Tanda Ini Menunjukkan Bahwa Pasangan Kamu Toxic
3 Hal Ini Menunjukkan Rasa Syukur yang Berubah Menjadi Toxic
Facebook Comments