Saus tomat adalah makanan pendamping yang wajib ada saat kita mengonsumsi aneka camilan, entah itu chicken nugget atau French fries. Bahkan, saat memakan burger atau pizza pun rasanya tidak lengkap jika tidak ada saus.

Mulai dari anak-anak sampai orang tua, semua menyukai saus tomat. Pada awalnya, mungkin saus tomat tidak tampak berbahaya. Karena, orang mengira saus tomat terbuat dari buah tomat segar yang sehat.

Tapi, tahukah kamu? Ternyata kita bisa berada dalam masalah besar jika terlalu banyak mengonsumsi saus. Pasalnya, saus tomat memiliki banyak efek samping, yang mungkin tidak kamu perkirakan sebelumnya.

Berikut adalah beberapa risiko penyakit yang dapat diderita ketika seseorang terlalu banyak mengonsumsi saus tomat :

  1. Nutrisi rendah

Menurut ahli gizi, saus tomat tidak mengandung protein maupun serat. Padahal, tubuh membutuhkan nutrisi untuk melindungi diri dan membangun sistem kekebalan. Rendahnya nilai gizi dari saus tomat tentu tidak baik bagi tubuh. 

Hal ini terjadi karena saus tomat dibuat dari gula, garam, rempah-rempah, dan sirop jagung fruktosa.

Seseorang harus memperhatikan asupan gula dan natrium, dengan membaca daftar bahan atau komposisi dari makanan yang dikonsumsi. 

Jadi, pikir dua kali jika kamu ingin menambahkan saus tomat ke dalam makanan. Kendalikan diri kamu agar tidak mengonsumsi terlalu banyak. 

  1. Penyakit jantung

Mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung sirop jagung fruktosa  dapat memicu masalah jantung, termasuk saus tomat.

Untuk menghindari saus tomat, mungkin kamu dapat menghindari fast food dan mulai mengonsumsi makanan sehat seperti salad, misalnya.

  1. Obesitas dan Resistensi Insulin

Saus tomat dapat memicu obesitas karena mengandung banyak gula dan sirop jagung fruktosa.  Selain obesitas, kandungan banyak gula dan sirop jagung fruktosa juga dapat memicu resistensi insulin. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit diabetes. 

  1. Keasaman dan mulas

Mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa saus tomat mengandung banyak gula, padahal rasanya asam.

Nah, ternyata, saus tomat menjadi asam karena adanya kandungan asam seperti asam malat dan asam sitrat. Jika kamu mengonsumsi saus tomat secara berlebihan, kandungan ini dapat memicu keasaman di dalam perut dan membuatmu jadi mulas.

Bagi kamu yang menderita masalah pencernaan seperti stres pencernaan atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD), maka saus tomat wajib kamu hindari demi memelihara kesehatan. 

  1. Masalah sendi

Makanan olahan yang diawetkan, termasuk saus tomat, memiliki kaitan dengan risiko peradangan sendi. Itu artinya, kamu bisa mengalami masalah persendian jika terlalu banyak mengonsumsi saus tomat. 

Apalagi, saus tomat biasa dijadikan teman untuk memakan junk food, seperti burger, French fries, sosis, atau nugget. Jadi, ketika makan makanan tersebut, kamu melipatgandakan risiko peradangan sendi.

  1. Masalah ginjal

Makanan olahan dan kandungan natrium tinggi, termasuk saus tomat, dapat meningkatkan kalsium dalam urine. Pada gilirannya, hal ini akan menyebabkan kamu berisiko terkena batu ginjal.

  1. Alergi

Tomat yang terkandung di dalam saus tomat, kaya akan histamin dan dapat menyebabkan reaksi alergi seperti bersin, bahkan sesak napas. 

Itulah beberapa penyakit yang mungkin akan kamu derita jika mengonsumsi saus tomat secara berlebihan. Mulai sekarang, jaga pola makan kamu demi kesehatan, ya! 

Baca Juga :

Cara Merawat Kaos Kamu Agar Tetap Putih

Beef Burger For Your Cheat Day!

Cara Makan yang Tepat untuk Membentuk Tubuh dan Menurunkan Berat Badan Sesuai Bentuk Tubuh

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Garis Gelap di Perut, Bukan Saat Hamil: Penyebab & Cara Menghilangkannya

Linea nigra adalah garis vertikal gelap yang biasanya