Pernahkah kamu bingung atau takut saat menggendong seorang bayi? Ya, wajar kamu takut. Karena, cara kamu menggendong bayi adalah hal yang sangat penting. Di luar sana banyak yang masih menggendong bayi dengan cara yang salah dan dapat membahayakan kesehatan bayi.

Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memberikan perhatian khusus pada cara menggendong bayi. Berikut adalah beberapa contoh menggendong bayi dengan cara yang SALAH :

  • Menggendong bayi di bawah ketiaknya
Ketahui 6 Cara Menggendong Bayi yang Benar, Bisa Bahayakan Kesehatan Bayi  bila Salah Posisi - Tribun Medan

Saat kamu menggendong bayi, kamu harus menopang kepala bayi. Bayi baru lahir masih belum mengembangkan otot leher mereka. Jika leher mereka tidak ditopang dengan benar, mereka bisa tiba-tiba menggerakkan kepalanya yang mana dapat menyebabkan mereka kesulitan bernapas dan cedera. Bayi tidak dapat menopang kepalanya sendiri sampai mereka berusia setidaknya  4 – 6 bulan.

  • Menjaga bayi di dalam gendongan

Kamu memang boleh menggunakan gendongan bayi, tapi kamu juga harus tahu bagaimana cara menggunakannya dengan benar. Jika kamu menggunakan gendongan, maka kaki bayi harus ditopang dan dipegang dengan cara yang sama seperti ibu menggendong bayi. Dengan begitu, persendian akan tetap di tempatnya dan tulang belakang tidak akan terluka. Sebaliknya, jika kaki bayi menjuntai, ini dapat menyebabkan penyakit pinggul yang serius seperti displasia atau dislokasi.

  • Membiarkan kepala bayi tetap di bahu kamu

Jika kamu memegang dada bayi ke dada kamu, maka kamu harus memperhatikan posisi wajahnya. Wajah bayi harus berada di atas bahu. Jika wajah bayi bersandar di bahu kamu, itu bisa membuat kamu sulit bernapas. Juga, sebagian dari pakaian kamu mungkin bisa masuk ke mulut mereka.

  • Tidak berpindah sisi

Kamu perlu berganti sisi ketika kamu menggendong bayi. Seperti yang kami katakan sebelumnya, leher bayi sangat lemah. Jadi, penting agar otot berkembang di kedua sisi. Oleh karena itu kamu perlu mengganti sisi. Jika tidak, otot leher di satu sisi mungkin akan kurang berkembang dan bayi dapat mengalami masalah saat memutar kepala.

  • Kamu tidak mendukung punggung mereka

Jangan menggendong anak bayi hanya di bagian bokong dan kepalanya saja. Pertama, ada risiko bayi kamu akan jatuh. Dan kedua, tulang belakang bayi akan kelebihan beban karena kurang penyangga punggung. Jadi, penting untuk menopang punggung bayi dengan satu tangan dan menopang kepala dengan tangan lainnya.

  • Menggendong bayi menghadap ke luar
7 Bahaya Gendongan Bayi Depan Mama Harus Tahu | Popmama.com

Hal ini masih sangat sering dilakukan banyak ibu muda, terutama saat akan berswafoto dengan bayi mereka. Sebenarnya, tidak baik menggendong bayi menjauh dari kamu. Posisi ini membuat kamu lebih sulit untuk mengendalikan bayi kamu.  Selain itu, posisi ini dapat menciptakan tekanan pada tulang belakang dan kaki mereka yang menjuntai. Oleh karena itu, lebih baik menggendong bayi menghadap dada kamu. Perhatikan dan pastikan untuk menopang kaki dan punggung bayi saat kamu menggendongnya.

  • Menarik tangan anak-anak

Jangan menarik tangan anak-anak! Jika kamu sedang gusar atau marah dan kamu memaksa anak kamu untuk mengikuti kamu dengan cara menarik tangannya atau menyeretnya, maka hal ini dapat menyebabkan sesuatu yang disebut siku perawat, juga dikenal sebagai siku tertarik atau subluksasi kepala radial. Hal ini menandakan sebagian tulang siku bergeser di sendi. Kondisi ini umum terjadi pada anak-anak hingga usia 5 tahun.

Baca Juga :

https://www.tampilcantik.com/kecilkan-kembali-ukuran-perut-usai-melahirkan-dengan-cara-ini/

https://www.tampilcantik.com/6-hal-yang-perlu-kamu-ketahui-tentang-menjadi-seorang-ibu/

https://www.tampilcantik.com/tips-parenting-jaman-kakek-nenek-ini-dibilang-sudah-ketinggalan-jaman-anak-80-90an-pasti-dididik-seperti-ini/

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

4 Buah Teratas untuk Kulit Bercahaya

Kesehatan kulit Anda berhubungan langsung dengan pola makan