Linea nigra adalah garis vertikal gelap yang biasanya muncul di perut selama kehamilan. Meskipun dikaitkan dengan kehamilan, beberapa wanita mungkin mengalami linea nigra tanpa kehamilan. Faktor lingkungan dan perubahan hormon tertentu biasanya dapat menyebabkan linea nigra pada wanita yang tidak hamil.
Linea nigra, dermatosis fisiologis kehamilan, biasanya melintasi perut, melewati pusar menuju perut bagian bawah. Penyebab umum linea nigra selama kehamilan adalah hormon perangsang melanosit, yang menyebabkan endapan melanin linier. Baca artikel ini untuk mengetahui berbagai penyebab linea nigra saat hamil dan saat tidak hamil.
Seperti Apa Bentuk Linea Nigra?
Ciri klinis linea nigra adalah:
- Biasanya berukuran sekitar satu sentimeter lebarnya dan merupakan garis vertikal dari pusar hingga tulang kemaluan.
- Lebar linea nigra dapat bertambah selama kehamilan.
- Dapat juga meluas hingga perut bagian atas.
- Tingkat kekencangan dan perubahan warna dapat bervariasi tergantung pada warna kulit Anda.
- Warna gelap garis dapat bervariasi dari cokelat hingga hitam keabu-abuan.
Linea nigra berbeda dengan melasma, yang juga dikenal sebagai kloasma (topeng kehamilan), suatu kondisi kulit dengan bercak-bercak gelap pada wajah. Melasma juga disebabkan oleh variasi hormonal, dan bercak-bercak dapat bertahan lama atau menghilang setelah kehamilan.
Bisakah Anda Mengalami Linea Nigra Tanpa Kehamilan?
Linea nigra dapat muncul pada wanita yang tidak hamil karena hiperpigmentasi. Menurut Journal Of The National Medical Association, linea nigra dapat ditemukan pada 75% wanita selama kehamilan. Dilaporkan juga bahwa 8% wanita yang tidak hamil mungkin memiliki garis gelap. Studi ini juga menemukan keterlibatan beberapa faktor yang menyebabkan munculnya garis gelap.
Munculnya linea nigra paling sering merupakan masalah estetika, dan kemunculannya tidak menimbulkan kekhawatiran. Garis gelap dapat muncul pada populasi pria dan wanita di segala usia.
Jika garis gelap mengganggu Anda, konsultasikan dengan dokter Anda untuk memahami relevansi klinisnya. Dokter kulit Anda mungkin menyarankan beberapa tes laboratorium untuk memahami masalah kesehatan yang mendasarinya.
Ketidakseimbangan hormon, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), penyakit cushing (gangguan hormonal yang disebabkan oleh peningkatan kadar kortisol dalam tubuh), dan penyakit addison (penyakit kronis yang ditandai dengan kurangnya kortisol dan aldosteron), dapat menyebabkan hiperpigmentasi. Patologi ini meningkatkan hormon perangsang melanosit (MSH), yang menyebabkan pembentukan melanin berlebihan dan merupakan hormon yang sama yang menyebabkan terbentuknya garis kehamilan. Akibatnya, meskipun Anda tidak hamil, Anda dapat mengalami linea nigra.
Beberapa penyebab linea nigra pada wanita yang tidak hamil adalah:
- Usia: Perubahan hormonal selama masa pubertas dan menopause dapat menyebabkan penggelapan kulit dan linea nigra. Hormon, seperti estrogen, hormon seks wanita yang bertanggung jawab atas perkembangan sistem reproduksi wanita dan karakteristik seks, mempercepat produksi melanin.
- Paparan sinar matahari: Paparan sinar matahari yang berkepanjangan tanpa perlindungan dari tabir surya atau pakaian dapat menyebabkan hiperpigmentasi.
- Kontrasepsi hormonal: Pil KB yang mengandung estrogen dapat memicu pigmentasi melanin dan menyebabkan linea nigra.
- Pseudocyesis: Kehamilan palsu (pseudocyesis) juga dapat menyebabkan linea nigra.
- Penyakit Addison: Kelainan pada kelenjar adrenal dapat memicu peningkatan kadar melanin dalam tubuh. Hal ini juga dapat menyebabkan linea nigra dan penggelapan kulit di daerah perut. Sindrom ovarium polikistik (PCOS) Gangguan hormonal yang menyebabkan tubuh memproduksi androgen dalam jumlah abnormal: PCOS adalah gangguan hormonal yang disertai dengan pembesaran ovarium. Kondisi ini terkait dengan peningkatan kadar androgen (hormon pria), yang menyebabkan kulit menjadi gelap.
Kapan Linea Nigra Muncul Selama Kehamilan?
Garis gelap muncul sebagai respons terhadap perubahan hormonal selama kehamilan. Berikut ini adalah ciri-ciri klinis linea nigra:
- Garis ini biasanya muncul pada trimester kedua; namun, garis ini dapat muncul kapan saja selama kehamilan.
- Garis ini secara alami dapat memudar menjadi warna yang lebih terang setelah melahirkan dan terkadang menjadi tidak terlihat. Dalam beberapa kasus, garis ini dapat bertahan lebih lama.
- Garis ini dapat muncul kembali pada kehamilan berikutnya.
- Linea nigra sering dikaitkan dengan hiperpigmentasi pada puting susu, areola, dan alat kelamin.
Bagaimana Cara Menghilangkan Linea Nigra Secara Alami?
Beberapa pengobatan alami dapat membantu memperbaiki masalah dermatologis kehamilan, seperti penggelapan kulit:
- Cocoa butter banyak digunakan untuk tujuan estetika. Cocoa butter melembabkan kulit dan membuatnya tetap lembut. Cocoa butter juga membantu mengurangi stretch mark dan linea nigra.
- Minyak kelapa membantu melembabkan kulit dan meredakan linea nigra serta stretch mark pada tubuh.
- Minyak vitamin E dapat dioleskan pada kulit yang gelap atau stretch mark. Aplikasi teratur dapat membantu memperbaiki kondisi kulit.
- Jus lemon memiliki khasiat penyembuhan kulit dan dapat membantu mencerahkan garis gelap pada perut Anda.
Baca Juga :
10 Mix And Match Motif Garis Berwarna
Cara Menggunakan Asam Dalam Perawatan Kulit Bagi Warna Kulit Lebih Gelap
Ingin Coba Lipstik Warna Gelap? Ini Nih yang Perlu Kamu Lakukan
Facebook Comments