Fotografer dari Brooklyn bernama Cara Phillips telah merilis beberapa foto yang sangat dingin, bertajuk Ultraviolet Beauties yang menjabarkan apa akibat dari matahari kepada kulit.
Tentu, kamu tahu jika kamu duduk di temapt yang terpapar oleh sinar matahari, kamu akan pulang dengan wajah yang merah (literally), tetapi setelah efek akibat matahari menghilang, memang tidak terlihat, dan juga terlupakan oleh kita.
Seperti yang ditunjukkan foto Phillip, dengan meniru gaya fotografi medis di bawah cahaya ultraviolet, kerusakan dibuat oleh matahari seringkali kasat mata untuk kita.
Foto – foto seperti ini sanagt populer dengan kosmetik wajah dan merek yang ramai dibicarakan, seperti gambar yang ditunjukkan disini dengan sedikit bercak pigmentasi dan juga spot – spot dan freckle yang tidak terlihat dengan mata telanjang.
Phillips tidak menggunakan cahaya UV untuk mendapatkan foto – foto ini — ia berhasil mendapatkan efek yang sama dari beberapa efek kamera, tetapi melihat contoh beberapa kasus, wajah dari orang – orang ini benar – benar menakjubkan.
Phillips mengatakan di websitenya, “Walau memang tidak ada jaminan bahwa kerusakan di kulit ini akan akhirnya berimbas kepada wajah kita, foto – foto ini memang digunakan untuk pengobatan anti ageing. Hasilnya tidak bermaksud untuk menciptak pandangan bahwa matahari berbahaya, tetapi untuk menanyakan ekspektasi apa yang sebenarnya orang miliki sebelum mengambil foto ini. Apa yang dapat diwakilkan dari gambar dua dimensi?”
Walau Phillip benar tidak ada cara untuk mencari tahu seberapa besar kerusakan pada kulit kita karena matahari, foto – foto ini seperti secercah pandangan akan masa depan. Kerusakan akibat matahari memang sedikit sulit untuk dimengerti, karena jangka panjangnya yang justru baru terlihat, dan apakah mereka benar – benar berbahaya dari dekat.
Walau memang fotonya membuat kita sangat berpikir mengenai ini, kami merasa dibutuhkan penginat untuk menggunakan tabir surya dan secara sering menggunakannnya.
Facebook Comments