Ada beberapa fakta mengenai injeksi bibir yang penting untuk kamu tahu. Setidaknya, sebelum memutuskan untuk mengikuti tren dan mendapatkan bentuk bibir yang lebih tebal dan seksi. Prosedur injeksi bibir sendiri pertama kali dipopulerkan oleh beberapa selebritis dunia, salah satunya seperti Kyle Jenner. Hingga akhirnya diikuti oleh banyak orang yang ingin mendapatkan bentuk bibir lebih tebal dan seksi.
Sayangnya dibalik tren mengenai injeksi bibir ini, ada beberapa fakta tersembunyi yang belum pernah diketahui. Tak selalu menyenangkan, injeksi bibir yang seharusnya dilakukan di bawah prosedur operasi plastik dan bukannya di klinik kecantikan biasa ini juga bisa berakibat buruk pada wajah, hingga pada kesehatan. Untuk itu, di bawah ini fakta-fakta tentang injeksi bibir.
1. Bisa akibatkan kerusakan jaringan
Sebenarnya sudah bukan rahasia lagi bahwa ketika kamu memasukan bahan kimia atau bahan asing (karena ada beberapa injeksi bibir yang diklaim menggunakan bahan natural) akan ada efek samping yang siap ditanggung. Untuk injeksi bibir, salah satu kemungkinan paling buruk untuk efek samping ini adalah kerusakan pada jaringan.
Bila tidak dilakukan dengan prosedur yang tepat, injeksi pada bibir bisa salah masuk atau bahkan bocor pada aliran darah. Akibatnya, bisa terjadi kerusakan jaringan bila aliran darah bercampur dengan bahan kimia yang ada pada injeksi. Efek samping paling buruk bisa jadi mati rasa hingga kematian.
Jadi, pastikan melakukan injeksi bibir dengan prosedur yang tepat ya!
2. Beberapa efek samping akan cepat hilang
Selain efek samping paling parah yang pertama, beberapa efek samping lain dari melakukan injeksi bibir seperti terasa bengkak, mati rasa, terlihat seperti ada luka di bibir, hingga warna bibir yang lebih merona merah akan cepat hilang. Efek tersebut diklaim sebagai bagain dari proses injeksi bibir itu sendiri. Selain juga sebagai proses adaptasi alami tubuh untuk masuknya bahan-bahan asing.
Nah efek samping yang seperti ini dipastikan akan hilang dalam hitungan hari hingga minggu. Sedangkan untuk bengkak hingga mati rasa, hanya akan bertahan selama beberapa jam saja sejak pertama kali melakukan prosedur injeksi bibir.
3. Injeksi bibir hanya bertahan dalam 6 hingga 9 bulan
Berbeda dengan efek dari operasi plastik lain yang biasanya bertahan seumur hidup, injeksi bibir yang sukses hanya bertahan dalam waktu singkat. Paling tidak, injeksi bibir hanya bertahan selama 6 hingga 9 bulan saja. Singkatnya waktu dari injeksi bibir ini tak lain karena bahan yang digunakan sebagai injeksi bibir akan masuk dan diserap oleh tubuh dalam kurun waktu tersebut.
Selain itu juga, dalam bertambahnya waktu injeksi bibir akan terlihat menghilang perlahan-lahan hingga akhirnya benar-benar hilang dalam kurun waktu tersebut. Jadi injeksi bibir tidak permanen.
Facebook Comments