Diet sugar busters adalah salah satu diet rendah karbohidrat yang paling populer saat ini. Diet ini mengharuskan seseorang untuk menghindari tepung dan gula olahan.

Makanan manis dapat meningkatkan resistensi insulin, suatu kondisi di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin (hormon yang memberi sinyal kepada sel untuk menyerap gula darah).

Diet sugar busters membantu mencegah hal ini dengan mencegah konsumsi gula olahan seperti selai, jeli, kue, kue, permen, dll. Mari kita cari tahu tentang diet ini secara mendetail.

Bagaimana Cara Kerja Diet Sugar Busters?

Mengurangi asupan gula olahan dapat membantu penurunan berat badan. Diet ini juga melawan peradangan dan meningkatkan kadar energi. Diet ini juga memastikan kadar insulin tetap terjaga.

Diet sugar busters mendorong konsumsi daging, unggas, lemak tak jenuh, produk susu, serta buah dan sayuran.

Apakah Diet Ini Bermanfaat untuk Menurunkan Berat Badan?

Mengurangi kalori dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Dengan diet penghilang gula, Anda akan mengonsumsi sekitar 1200 kalori sehari (800 kalori lebih sedikit dari biasanya). Makanan olahan yang tidak sehat tidak boleh dikonsumsi (termasuk produk seperti roti, kue, biskuit, kerupuk, pretzel, donat, bagel, dan muffin).

Apa yang Harus Dimakan dan Apa yang Harus Dihindari?

Makanan dengan indeks glikemik rendah diperbolehkan. Makanan ini termasuk biji-bijian utuh, beras merah, oatmeal, dan millet, yang meningkatkan rasa kenyang karena kaya akan serat.

  • Kacang-kacangan diperbolehkan karena mengandung banyak serat dan protein serta rendah kalori.
  • Anda juga bisa mengonsumsi daging tanpa lemak, makanan laut, dan telur utuh.
  • Produk susu rendah lemak seperti yogurt tanpa pemanis, keju, mentega diperbolehkan (tetapi tentu saja tanpa tambahan gula).
  • Jauhi minuman manis olahan, jus kaleng, minuman dingin, dan jus buah.
  • Sayuran dianjurkan karena kaya akan serat. Namun, hindari kentang dan bit, serta buah-buahan seperti pisang. Anda dapat memilih es krim dan cokelat tanpa gula, tetapi dalam jumlah sedang. Jauhi minuman ringan, selai, jeli, saus salad, saus, minuman ringan, dan jus yang mengandung pemanis buatan.
  • Bir juga dibatasi. Jika Anda ingin minum alkohol (dalam jumlah sedang), Anda dapat minum anggur merah.

Diet ini tidak hanya membatasi gula, tetapi juga makanan kaya karbohidrat yang memiliki indeks glikemik tinggi.

Menariknya, diet ini juga membatasi gula tersembunyi. Sebagian besar gula yang dikonsumsi saat ini tersembunyi dalam makanan olahan yang biasanya tidak terlihat. Misalnya, 1 sendok makan saus tomat mengandung sekitar 4 gram (sekitar 1 sendok teh) gula bebas. Satu kaleng soda manis mengandung hingga 40 gram (sekitar 10 sendok teh) gula bebas.

Diet penghancur gula menekankan pada sayuran berserat tinggi, biji-bijian utuh, daging tanpa lemak, ikan, lemak sehat, susu rendah lemak, dan buah-buahan.

Hal-hal ini juga merupakan dasar untuk menurunkan berat badan.

Apa Pro dan Kontra Diet Penghancur Gula?

Pro

  • Sederhana dan jelas. Tidak memerlukan persiapan khusus. Yang Anda butuhkan hanyalah pengetahuan tentang makanan yang dapat Anda konsumsi dan makanan yang harus Anda hindari.
  • Kandungan seratnya tinggi. Diet ini juga kaya fitonutrien, sehingga menjadikannya diet yang ideal bagi penderita diabetes.
  • Kandungan lemak jenuhnya rendah. Meskipun lemak tak jenuh ditekankan, Anda dapat mengonsumsi lemak jenuh dalam jumlah sedang (termasuk krim atau keju tanpa tambahan gula).
  • Mudah diakses. Mudah diikuti dan pilihan makanannya dapat diakses di mana saja.

Kekurangan

  • Ada beberapa kontradiksi. Diet ini menganjurkan untuk menghilangkan makanan olahan, yang merupakan hal yang baik. Namun, menghindari makanan dengan indeks glikemik yang relatif tinggi, seperti pisang, dapat menyebabkan kekurangan.
  • Dapat menjadi tidak fleksibel. Sebagian besar makanan terlarang meliputi makanan pokok seperti nasi, pasta, dan kentang. Jadi, mempertahankan pantangan bisa menjadi sulit.
  • Ilmu pengetahuannya dipertanyakan. Diet ini mendorong asupan protein tinggi, yang mungkin meningkatkan ekskresi kalsium. Dalam jangka panjang, dapat menyebabkan efek samping tertentu termasuk kerusakan ginjal dan hati, kelelahan, kelemahan, dan mudah tersinggung.

Diet ini memungkinkan Anda mengonsumsi makanan berserat tinggi, termasuk biji-bijian utuh, beras merah, oatmeal, dan millet. Diet ini dapat membantu Anda mengendalikan berat badan dan membantu pengobatan diabetes, karena diet ini membatasi beberapa makanan yang tidak sehat.

Organisasi Kesehatan Dunia telah mengurangi asupan gula yang direkomendasikan hingga setengahnya, menjadi 5% dari total asupan kalori. Ini setara dengan sekitar 4 hingga 6 sendok teh gula sehari, untuk diet rata-rata 2000 kalori. Dengan diet penghancur gula, ini seharusnya dapat dicapai.

Apa pendapat Anda tentang diet ini? Apakah Anda akan mengikutinya? Bagikan pemikiran Anda dengan kami dengan meninggalkan komentar di kotak di bawah ini.

Baca Juga :

Diet Penambah Berat Badan yang SehatDiet Penambah

6 Sayuran Rendah Gula yang Cocok untuk Diet Anda

5 Camilan Manis Alternatif Untuk Kamu yang Sedang Diet Gula

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Diet Sacred Heart 

Masalahnya sudah jelas – berat badan Anda bertambah.