Food shaming tanpa sadar sering dilakukan oleh orang-orang yang berdiet entah sebagai tambahan motivasi atau cara menahan lapar yang ekstrim. Yang dimaksud dengan food shaming adalah terlalu sadar diet berlebihan sehingga kamu mulai merasa harus mencari alasan ketika kamu ingin mencomot sepotong donat. Bisa juga teguran yang kamu sampaikan dengan terbuka saat kamu melihat temanmu mengkonsumsi hidangan yang memanjakan perutnya. Memang kebiasaan mengkonsumsi makanan sehat jauh lebih baik dari pada terus menyerah dengan keinginan perut. Tapi tidak berarti semua orang harus menyantap salad sehat ketika makan bersamamu bukan?
Beda food shaming dan motivasi diet
Ketika seseorang bertanya apa rahasia perut langsingmu dan dengan serius ingin menurunkan berat badan, menawarkan nasehat dan motivasi adalah hal yang baik. Namun ketika kamu merasa kerja kerasmu menolak cemilan setiap hari layak digaris bawahi dengan mengkritik kebiasaan makan orang lain, maka kamu sudah melakukan food shamin pada orang tersebut. Apalagi jika kamu menegurnya setelah ayam goreng yang dia pesan datang sehingga membuatnya kehilangan selera. Menyebalkan sekali bukan diperlakukan seperti itu. Ketika motivasi akan membawa dampak yang baik bagi tubuh, food shaming hanya akan membuat seseorang depresi akan berat badannya dan kehilangan motivasi.
Jujur terhadap diri sendiri saat memilih menu
Jika secara psikologis kamu merasa harus mencari alasan ketika memanjakan diri dengan segelas milkshake, maka ada yang salah dengan pola dietmu. Tujuan diet yang paling utama adalah membuat badan lebih sehat. Tubuh langsing dan menarik merupakan bonus yang dapat kamu nikmati setelahnya. Namun jika kamu terus berdepat dengan pikiranmu setiap kali memilih menu, maka dietmu hanya kan membuat stress dan depresi. Kemungkinan besar kamu akan semakin membenci diri sendiri dan selalu merasa kurang sempurna. Padahal tujuan diet adalah meningkatkan percaya diri dan mencintai tubuh sehatmu seutuhnya.
Setiap orang punya kebutuhan yang berbeda
Tidak semua orang yang bertubuh subur memiliki badan yang tidak sehat. Banyak kasus yang membuktikan bahwa seseorang bertubuh subur ternya sangat sehat ketika diperiksa kadar gula dan kolestrolnya. Jika dia merasa bahagia dengan kondisi tubuhnya, untuk apa membuatnya merasa bersalah saat dia menikmati es krim kesukaannya. Simpanlah pengetahuanmu akan diet sehat untuk orang-orang yang membutuhkan dan berniat merubah tubuhnya. Tidak perlu menjadi hakim atas selera seseorang dan beranggap gaya hidup sehatmu adalah yang paling benar. Selain menyebalkan, cara ini hanya akan membuatmu merasa tertekan setiap kali berdiet.
Mencintai diri sendiri
Yang terpenting, ingatlah bahwa kualitas seseorang tidak ditentukan dari ukuran pakaiannya. Jadi sehat memang penting dan memiliki kesadaran untuk mengurangi makanan tidak sehat memang hal yang baik. Namun bukan berarti seluruh kualitas personaliti teman-temanmu harus kamu nilai dari apa yang ia letakkan di piringnya.
Facebook Comments