Mengalami kesulitan dalam membuat keputusan ketika kamu sedang berencana kencan adalah sebuah hal yang menyebalkan, tetapi jika kamu mengalami decidophobia, atau ketakutan dalam membuat keputusan, maka situasi itu akan menjadi lebih buruk dari kesulitan membuat keputusan biasa. Ketika kamu adalah seseorang yang sangat sensitif, membuat keputusan pasti butuh waktu yang lama. Atau, bahkan ketika kamu sedang tidak yakin harus melakukan apa dengan hidup, kamu mungkin secara sementara akan menarik diri. Tetapi, decidophobia lebih dari sekedar ini. Seperti fobia lainnya, kamu mengalami ketakutan yang tidak masuk akal serta kesulitan dalam membuat keputusan dan berharap agar orang lain bisa melakukannya untukmu.
Apa saja gejala-gejala decidophobia?
Pikiran harus memutuskan sesuatu saja sudah bisa membuatmu panik.
Gejala-gejala yang diasosiasikan dengan decidophobia pada intinya mirip dengan gejala paa mereka yang menderita gangguan kecemasan. Kamu akan mengalami kepanikan, upaya menghindar yang berlebihan, pusing dan mual, napas pendek-pendek, mulut kering, keringat yang berlebih, dan lain-lain. Jadi, kamu bukan sekedar enggan membuat keputusan jika mengalami fobia ini, kamu benar-benar sakit.
Kamu mengijinkan orang lain membuat keputusan untukmu
Kebanyakan orang memang akan menyambut baik input dari keluarga dan teman-teman yang mereka percayai ketika membuat keputusan, tetapi mereka menggunakan umpan balik eksternal dengan cara yang tidak mengancam otonomi mereka.
Namun, sebaliknya, jika kamu mengalami decidophobia, kamu bahkan tidak akan bisa tahan dengan pikiran harus membuat keputusan. Jadi, kamu akan lebih cenderung terlibat dalam sebuah hubundan ketergantungan dimana kamu dengan suka rela mengijinkan orang lain untuk mengambil alih dan membuat keputusan terakhir padahal seharusnya ada di tanganmu.
Kamu menjauhi keputusan-keputusan tersederhana pun.
Tak peduli seberapa kecil pilihan yang nampak ada di hadapanmu, kamu akan tetap merasa cemas ketika harus dihadapakna dengan keharusan membuat keputusan. Bahkan, memilih sebuah pakaian atau menentukan apa yang harus dimakan saja adalah sebuah hal yang membuatmu kehilangan ketenangan.
Kualitas hidupmu menurun karena tak bisa memutuskan.
Mungkin, kamu jadi mengisolasi dirimu dan mengabaikan masalah kesehatan, finansial, dan emosional karena rasa takut membuat keputusan yang salah ini membuatmu tak bisa apa-apa. Atau mungkin, kamu terus menerus gagal dalam hubungan percintaan atau karir karena ketidakmampuanmu membuat keputusan sehingga kamu membiarkan masalah berlarut-larut.
Kamu tidak memahami bahwa ketakutan membuat keputusan adalah sebuah keputusan.
Sebuah artikel di Psychology Today mengulas bahwa mereka yang mengalami decidophobia dan tak mampu membuat keputusan dan akhirnya malah menjauhi keputusan dan membiarkan orang lain membuat keputusan sebenarnya adalah sebuah keputusan tersendiri. Ini adalah keputusan untuk menyerahkan hidup kepada orang lain.
Decidophobia bisa diterapi dengan obat-obatan, terati pemaparan, dan terapi perilaku kognitif.
Facebook Comments