Saat mendengar kata diabetes, kita cenderung memikirkan masalah-masalah yang berkaitan dengan produksi insulin dan meregulasi gula darah. Ini memang merupakan bagian kunci dari penyakit kronis ini, namun, ini hanyalah puncak dari gunung es saja. Diabetes adalah penyakit yang perlahan, tersembunyi, tetapi bisa menyebabkan kerusakan yang sangat signifikan di tubuh. Kebanyakan pasien yang menderita diabetes tipe 2 mati karena penyakit jantung, namun karena gejalalnya diam-diam, tak banyak yang menyadarinya, apalagi menyadari dampak diabetes ke tubuh. Padahal, berbagai bukti menunjukkan bahwa dampak diabetes mempengaruhi segala sistem di tubuh dan bisa sangat berbahaya jika tidak dengan benar dikelola.
Apa saja dampak diabetes yang bisa jadi komplikasi ini?
Tekanan darah tinggi dan kolesterol
Saat kamu memiliki diabetes tipe 2, tubuhmu tidak bisa dengan benar menggunakan insulin, hormon yang mengatur gula darah. Karena itu, kolesterol baikmu menurun, sehingga lemak darah berbahaya atau yang disebut trigliserid meningkat. Resistensi insulin juga berkontribusi terhadap arteri yang menyempit dan mengeras, yang kemudian meningkatkan tekanan darah. Akibatnya, 70 persen dari penderita juga mengalami dampak diabetes yang lain: tekanan darah tinggi, yang bisa menjadi faktor resiko stroke, sakit jantung, dan masalah ingatan dan kemampuan berpikir.
Masalah kesehatan otak
Kamu mungkin tidak menyangka bahwa dampak diabetes bisa menyerang otak, namun studi yang dipublikasikan di jurnal Neurology menunjukkan bahwa diabetes bisa mengurangi kekuatan otak atau daya pikirmu. Neurologis dan psikiatris di Harvard mengonfirmasi lewat sudi bahwa aliran darah ke otak yang sangat berpengaruh pada performa intelektual menurun sebagai dampak diabetes. Ini mempengaruhi fungsi eksekutif seperti kemampuan untuk merencanakan, mengorganisasi, mengingat hal-hal, memperhatikan, dan memulai tugas jadi bermasalah. Ini akan berdampak penurunan fungsi otak yang lebih parah seiring dengan berjalannya usia. Karena itu, kamu harus menjaga diet, olahraga, gaya hidup, pengobatan, dan lain-lain untuk memmonitor glukosa dan memastikan kesehatan otakmu.
Penyakit gusi
Dampak diabetes lain adalah kecenderungan menderita penyakit periodonta, yaitu infeksi gusi dan tulang yang berakibat sulitnya mencerna dan hilangnya gigi. Sebagian dari ini dikarenakan peningkatan gula darah yang memodifikasi kolagen di jaringan kita. Selain itu, diabetes juga membuat kita jadi gampang terinfeksi. Karena itulah, kamu yang menderita diabetes tipe 2 akan biasanya lebih sering terserang penyakit gusi. Selain menggosok gigi dengan teratur dan memakai mouthwash yang antiseptik, kamu juga harus mengendalikan kadar gula dalam darah jika tidak ingin sering infeksi area gusi.
Masalah seksual
Percaya tidak, bahwa bagi pria, gangguan ereksi juga bisa terjadi akibat dampak diabetes? Hampir 75 persen dari pria yang mengalami diabetes akan mengalami jenis gangguan ini. Mereka yang punya penyakit ini bisa merupakan korban masalah psikologis atau testosteron yang rendah. Namun, pasien yang mengalami testosteron rendah banyak juga yang mengalami masalah diabetes, apalagi jika obesitas.
Facebook Comments