Serangan panik adalah sebuah hal yang umum, intens, dan menakutkan. Serangan panik bisa muncul dan menghancurkan harimu pada waktu yang tidak kamu bayangkan, atau pada situasi yang memang mungkin menimbulkan rasa sakit, seperti ketika kamu harus berbicara di depan umum, atau ketika berada di tengah-tengah cuaca yang tidak bersahabat. Sayangnya, karena panik susah dikendalikan, serangan ini bisa membatasi aktivitas-aktivitasmu karena kamu ketakutan di masa depan akan mengalami serangan atau episode yang serupa.
Kadang, serangan panik disebabkan oleh kondisi medis. Namun, tak jarang pula, ini diakibatkan karena stress yang berlebih, dipicu oleh hal-hal seperti putus, kehilangan pekerjaan, dan atau penumpukan banyak stressor dalam hidup yang telah terjadi begitu lama. Ketika ini terjadi, kamu akan mengalami berbagai gejala seperti jantung yang berdetak sangat cepat, rasa sakit di dada, kesulitan bernapas, merasa lemah atau mau pingsan, nausea, berkeringat dingin, dan gemetaran.
Ketika sedang mengalami serangan panik, tubuhmu berada pada kondisi waspada sepenhnya untuk merespon bahaya, meskipun seringkali bahaya atau ancaman tersebut tidaak nyata. Apa pun penyebabnya, ketika kamu mengalami serangan ini dan kamu tidak tengah menjalani pengobatan, coba tenangkan dirimu dengan melakukan hal-hal ini.
Tarik napas dengan lambat
Letakkan tanganmu di atas perutmu. Lalu, ambil napas biasa. Kemudian, tahan napasmu selama beberapa detik, lalu lepaskan sehingga udara ini keluar melalui mulutmu yang hanya membuka celah kecil. Tujuan dari teknik ini adalah untuk menyeimbangkan karbon dioksida dalam sistem, yang jadi berantakan ketika kamu bernapas terlalu cepat. Ketika kamu bisa mengendalikan napasmu, kamu akan bsa mengurangi gejala serangan panikmu dengan signifikan.
Telentang atau berbaring di tempat tidur juga bisa memperlambat pernapasanmu. Karena itulah, kamu mungkin mendengar beberapa kasus orang bangun dengan perasaan panik setelah tidur dalam posisi ini.
Dapatkan udara segar
Jika kamu tengah berada di dalam ruangan atau di dalam sebuah mobil, maka coba bukalah jendelanya dan hiruplah udara segar. Dengan penuh perhatian, fokuslah pada udara ini yang berhembus di wajahmu. Kunci dari menghindari panik adalah memfokuskan perhatianmu pada satu hal lain yang bukan sumber kepanikanmu. Udara bebas akan membantumu mendapatkan perubahan situasi dan pada akhirnya bisa mengalihkan perhatianmu dan membuatmu menjadi lebih tenang.
Hiruplah aromaterapi
Aromaterapi bisa menjadi bau surge ketika kamu tengah mengalami serangan panik. Satu hirupan lavender saja bisa melakukan keajaiban dalam menenangkan dan mengembalikan kewarasan. Minyak esensial atau essential oil dengan aroma lain juga bisa jadi menguntungkan untuk meredakan panik dan kecemesan. Temukan minyak aromaterapi yang paling mujarab dalam membuat suasana hatimu tenang, tetapi hindarilah aroma-aroma yang meningkatkan energimu seperti aroma lemon atau mint.
Satu lagi hal penting yang harus kamu perhatikan. Aromaterapi dan beberapa jenis obat-obatan tidak bisa dicampur dengan baik. Jadi, konsultasikan dulu dengan doktermu untuk bisa yakin bahwa ini adalah opsi yang aman buatmu.
Facebook Comments