Bingung apakah yang kamu rasakan hanyalah ketertarikan fisik dan bukannya cinta sungguhan? Cinta dan nafsu seringkali begitu mudah diampuradukkan karena tanda pertama cinta memang tidak jarang ketertarikan fisik. Dan, ini adalah hal yang alamiah. Ketika kita melihat seseorang yang terlihat menarik bagi kita, tubuh kita dengan segera berubah pada mode hasrat evolusi yang berguna untuk mengarahkann kita kepada prokreasi. Bagaimana caranya membedakan apakah kamu memang merasakan cinta atau hanya tertarik secara fisik kepada seseorang?
Kamu butuh waktu untuk saling mengenal satu sama lain
Berikanlah waktu bagi dirimu dan dia untuk saling membuat pengalaman dengan diri masing-masing. Lakukan banyak hal bersama. Pernahkah kamu melakukan perjalanan ke tempat yang jauh untuk beberapa hari dengannya? Jika kamu belum pernah melakukan hal ini, maka kemungkinan besar kamu dan dia belum benar-benar saling kenal. Orang yang baru dan tak sama dengan yang selama ini kamu kenal . Lakukan perjalanan dengannya dan alamilah ia yang sebenarnya untuk tahu apakah kamu cinta sungguhan dengan dirinya yang sebenarnya.
Perasaan itu tidak pudar
Ketertarikan fisik dan nafsu bisa berujung kepada cinta, namun perasaan mabuk kepayang itu bisa berfluktuasi dan hilang dalam sekejap mata jika hanya sekedar nafsu. Rasa ketertarikan yang dalam dan tulus bisa berkembang menjadi sesautu yang lebih kuat. Dan rasa cinta sungguhan ini tidak mati dan nyala seperti keran air. Perasaan ini terus mengalir konstan.
Ada perasaan lain yang terlibat, namun konstan
Jika perasaanmu disertaii dengan rasa takut, kecemburuan, atau kelekatan, dan perasaan-perasaan ini mengendalikanmu dan begitu membuatmu merasa kesulitan untuk bisa tenang, maka kemungkinan besar yang kamu rasakan hanyalah nafsu belaka. Cinta itu berbeda. Cinta adalah sebuah perasaan yang konstan yang ada di dalam hatimu untuk memberikan dan menerima. Perasaan lain, seperti kekhawatiran, mungkin ada di sana. Tetapi tidak mempengaruhi hangatnya cintamu. Karena, cinta akan terasa ringan, tidak berat. Cinta adalah emosi yang membebaskan.
Perasaanmu semakin meningkat, bukannya berkurang
Cinta sungguhan memiliki kekuatan untuk melampaui segala bagai setelah kamu menemukannya di dalam dirimu dan mendorongmu untuk memberi dan menerima kembali. Perasaan ini begitu kuat sehingga mampu untuk bertahan tak peduli ada apa pun yang terjadi yang membuat hubunganmu dengannya menjadi sulit.
Perasaan itu autentik, datang dari dalammu
Berhati-hatilah dan pahami emosimu. Apakah kammu hanya bereaksi ataukah kamu benar-benar merasakan cinta itu dari hatimu singguhan? Jika kamu hanya membalas perasaannya, maka bisa jadi yang kamu rasakan bukanlah cinta, kamu hanya larut dalam emosi bersamanya. Namun, cinta sungguhan rasanya berakar, menyenangkan, sekaligus membebaskan. Kamu tak merasakan ini karena kamu butuh atau berkewajiban. Rasa ini juga tidak datang dari ego.
Facebook Comments