Pernah cidera karena terlalu bersemangat olah raga? Aktivitas nge-gym sudah sangat populer baik di kalangan dewasa maupun anak muda. Selain bisa membakar kelebihan kalori karena makanan – makanan enak yang kamu coba, kamu juga bisa
mengencangkan badanmu supaya lebih bagus dan seksi. Namun ada kalanya karena terlampau bersemangat
kita jadi lupa bahwa badan kita juga perlu istirahat yang cukup. Akibatnya kita akan mengalami cidera di
tempat – tempat tertentu yang tentunya juga akan menghambat kemajuan kita. Berkit adalah cara menghindari
cidera akibat olahraga berlebihan:

1. Keseleo

Ya, ini cidera yang paling sering ditemui saat olahraga. Kadang kita hilang fokus karena capek dan salah berpijak sehingga menyebabkan keseleo. Olahraga indoor seperti treadmill juga rawan cedera ini. Jika kita tiba – tiba terjatuh dari treadmill, bisa saja pergelangan kita menghadap sisi yang salah saat mendarat dan pasti akan keseleo juga. Kalau untuk treadmill, kamu cukup mengenakan klip pengaman yang akan membuat
mesin otomatis terhenti saat kamu jatuh. Jika kamu memilih jogging di luar, pilihlah medan yang datar dan tidak terlalu banyak tonjolan.

2. Shin Splints

Cidera ini biasanya ditandai dengan sakit yang menusuk di daerah tulang kering bagian dalam. Cedera ini
umum dijumpai pada orang yang suka melakukan aktivitas yang banyak berlari dan melompat. Shin Splints adalah suatu bentuk cidera otot yang disebabkan oleh pembengkakan dan bisa saja terjadi hanya dengan melakukan beberapa sesi olahraga. Olahraga dengan intensitas yang tinggi juga menjadi salah satu faktor umum penyebabnya. Untuk mencegahnya, kamu bisa memakai sepatu lari yang layak, dan tidak
meningkatkan intensitas latihan secara tiba – tiba. Selain itu, jangan langsung olahraga tanpa pemanasan terlebih dahulu.

3. Nyeri punggung bawah

Jika kamu tiba – tiba merasakan sakit yang menusuk pada punggung bagian bawah saat sedang mengangkat
beban, ini adalah pertanda jelas bahwa kamu sudah berlebihan. Cidera yang terjadi bisa berupa otot kejang, saraf terjepit, atau bahkan hernia. Untuk mencegahnya kamu perlu tahu posisi punggung yang netral. Posisi
tulang belakang yang netral bisa diperoleh dengan berbaring pada bidang yang datar, dengan lutut ditekuk dan telapak kaki lurus menempel tanah. Lakukan ini sebelum memulai olahraga angkat berat.

4. Cedera sendi bahu

Sendi bahu memiliki empat otot penopang yang menstabilkan posisinya. Jika kamu kesulitan menggerakkan
lenganmu, ini adalah pertanda otot yang kejang. Seringkali hal ini disebabkan oleh repetisi gerakan di atas kepala. Aktivitas seperti berenang, melempar bola,dan pull-up adalah contoh yang riskan cidera ini. Sering – seringlah melatih otot bahu agar tidak mudah terkena cedera serupa. Selain itu hindari menggunakan secara berlebihan pada posisi ini agar otot bahumu tidak cepat kejang.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Risiko Berjalan Tanpa Alas Kaki dan Cara Aman Melakukannya

Berjalan tanpa alas kaki bermanfaat bagi kesehatan Anda