Siapa tak kenal yoghurt. Makanan yang satu ini memiliki penggemarnya sendiri.  Makanan ini dikenal sebagai makanan yang sehat dan baik untuk pencernaan. Di bagian pertama,kita sudah membahas bagaimana yoghurt memberikan dampak bagi tubuh. 

Saat ini produsen yoghurt banyak berinovasi dengan produknya untuk menarik minat pembeli. Apakah semua varian yoghurt itu baik? Ternyata yoghurt dengan tambahan gula, pewarna, dan perasa makanan ini tidak bergitu baik untuk tubuh. Setelah kita membacanya di bagian pertama, mari kita lanjutkan membaca bagian ke dua.

  1. Meningkatkan Perasaan Sedih

Tak hanya baik untuk pencernaan saja, namun bakteri baik yang ada pada yoghurt dapat membantu suasana hati seseorang tetap stabil. Adanya koneksi otak usus akan mengirikan sinyal ke otak kita agar merasa seimbang dan membantu mengurangi peradangan pada usus, hingga meningkatkan produksi serotonin (hormon yang memberikan perasaan baik).

Beberapa penelitian menemukan hubungan antara pola makan tinggi gula dengan denpresi. Konsumsi gula dalam jumlah berlebih dapat menimbulkan perasaan sedih, lelah, atau putus asa.  Satu yogurt rasa buah bisa mengandung hingga 6 sendok teh gula.

  1. Menimbulkan Masalah Usus

Alasan seseorang mengkonsumsi yoghurt biasanya adalah untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit. Hal ini disebabkan karena adanya bakteri baik yang bekerja membantu usus untuk menjaga sistem pencernaan.

Sayangnya, penelitian menunjukkan konsumsi gula berlebihan pada yoghurt justru dapat menyebabkan masakah pada usus, sehingga menyebabkan rasa tidak nyaman dan masalah kesehatan yang mengkhawatirkan, seperti  peningkatan permeabilitas usus, gangguan kekebalan mukosa, dan bahkan kerentanan terhadap infeksi.

  1. Berdampak Buruk Pada Jantung 

Yoghurt alami dapat membantu meningkatkan tekanan darah, menurunkan resitensi insulin, dan meningkatkan kadar kolesterol baik pada ttubuh. Mengkonsumsi yoghurt 2 kali seminggu dapat membantu memperkuat sistem kardiovaskular dan meningkatkan kesehatan metaboisme.

Namun, memilih yoghurt yang salah bisa berdampak sebaliknya. Memilih yoghurt olahan yang tinggi gula dapat meningkatkan tekanan daran, peradangan, dan penyakit jantung. Tak hanya itu, tambahan pengawet pada yoghurt dapat menyebabkan pengerasan arteri yang berkaitan dengan masalah jantung.

  1. Meningkatkan Kesuburan

Kalsium, probiotik, dan vitamin D ditemukan dalam yogurt Yunani, dan keduanya bekerja sama untuk meningkatkan ovulasi. Selain itu, konsumsi yoghurt secara rutin dapat memberi Anda jumlah protein yang cukup, yang akan meningkatkan peluang Anda untuk hamil dengan mendorong siklus ovulasi yang lebih teratur. Tapi, pastikan yoghurt ini alami tanpa bahan pengawet dan pewarna alami.

Yoghutr alami biasanya memiliki kandungan karbohidrat sekitar 9-12 gram dalam satu cangkir, namun yoghurt yang telah diberi pengawet dan pemanis buatan memiliki kandungan karbohidrat lebih tinggi, bahkan sampai 30 gram. Lalu, bagaimana cara untuk memilih yoghurt yang benar?

Beberapa orang percaya bahwa Greek Yoghurt adalah pilihan terbaik, sementara yang lain biasanya memilih yoghutr dengan kandungan rendah lemak. Apapun pilihan yoghurtnya, Anda bisa memilih yoghurt alami yang murni tanpa tambahan gula, perasa, dan pewarna buatan. Tambahkan buah-buahan segar, biji-bijian sehat, dan sebagainya.

Baca Juga :

5 Pose Yoga yang Mudah Dicoba PCOS Di Rumah

3 Manfaat Menakjubkan Yogurt Untuk Perawatan Kulit. Kamu Wajib Coba

Amankah Mengonsumsi Yogurt Kadaluwarsa?

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Teh Detoks Penangkal Flu Terbaik untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh di Musim Dingin

Saat ini kita sedang mengalami puncak musim dingin,