PCOS atau Polycystic Ovarian Syndrome adalah ketidakseimbangan hormon yang terjadi pada wanita usia reproduksi, yang mengarah ke kista kecil di ovarium, produksi androgen lebih banyak, resistensi insulin, rambut wajah, depresi, kecemasan, diabetes, dan infertilitas.

Di seluruh dunia, lebih dari 100 juta orang menderita PCOS. Dan meskipun gen memainkan peran penting, kurang olahraga dan diet yang tepat juga dapat menyebabkan kondisi ini. Tapi bagaimana caranya? Nah, PCOS saling terkait dengan diabetes, gaya hidup tidak sehat, hormon, dan resistensi insulin. Mari kita bicarakan secara detail agar Anda lebih memahami kondisi Anda.

Apa Penyebab PCOS dan Mengapa Berat Badan Anda Bertambah?

PCOS atau kista di ovarium terutama disebabkan karena ketidakseimbangan hormon. Penyebab paling dominan kedua adalah gen yang salah. Stres, makanan tidak sehat, dan mengikuti gaya hidup tidak sehat dalam waktu lama dapat memicu PCOS. Jadi, bahkan jika tidak ada seorang pun di keluarga Anda yang menderita PCOS, Anda dapat memiliki kista di indung telur Anda. Bagaimana mungkin? Berikut penjelasan singkatnya.

Pankreas Anda menghasilkan hormon yang disebut insulin yang membantu mengangkut glukosa ke sel untuk pemecahan lebih lanjut dan pelepasan energi. Ketika Anda mengikuti kebiasaan makanan yang tidak sehat, kadar glukosa Anda terus-menerus tinggi. Hal ini menyebabkan sel beta di pankreas mengeluarkan lebih banyak insulin untuk menurunkan kadar glukosa darah. Ketika ada tingkat insulin tinggi yang konstan, tubuh Anda menjadi resisten terhadap insulin. Ini mirip dengan nyamuk yang resisten terhadap DDT atau bakteri yang menjadi resisten terhadap antibiotik. Jadi, sekarang tubuh Anda resisten insulin, kadar gula darah tetap tinggi. Ini, pada gilirannya, memicu lebih banyak produksi insulin.

Sementara itu, sel-sel Anda tidak memiliki glukosa atau gula untuk mengubahnya menjadi energi. Inilah alasan mengapa Anda terus-menerus merasa lapar dan lesu. Resistensi insulin menyebabkan diabetes dan ketidakseimbangan hormon, terutama androgen, yang menyebabkan hirsutisme (rambut wajah berlebih) dan PCOS. Terkadang, sel beta tidak menghasilkan cukup insulin, dan karena itu, kadar glukosa darah Anda tetap tinggi untuk waktu yang lama.

Ini adalah proses yang kompleks, tetapi pasti ada hubungannya dengan apa dan berapa banyak makanan yang Anda makan. Kami akan membahasnya sebentar lagi. Pertama, mari kita lihat gejala PCOS.

Gejala PCOS

Berikut beberapa gejala yang harus Anda waspadai:

  • Haid tidak teratur atau tidak ada
  • Pendarahan yang berlebihan untuk waktu yang lama
  • Penambahan berat badan
  • Rambut wajah
  • Pola kebotakan pria
  • Hiperpigmentasi di area paha bagian dalam
  • Depresi
  • Kecemasan
  • Nafsu makan meningkat
  • Resistensi insulin
  • Hipertensi

Buat janji temu dengan dokter Anda jika Anda merasa menderita PCOS

Anda harus segera membuat janji dengan dokter kandungan Anda. Dokter Anda adalah orang terbaik untuk memastikan apakah Anda menderita PCOS atau tidak. Anda mungkin perlu melakukan USG dan minum obat. Pengobatan akan tergantung pada tingkat keparahan masalah dan jika Anda berencana untuk segera memulai sebuah keluarga.

Intinya: Jangan berasumsi Anda menderita PCOS kecuali dokter Anda mengonfirmasinya.

Baca Juga :

7 Penyebab Kerontokan Rambut dan Perawatan untuk Mencegahnya

<strong>8 Alasan Karbohidrat Olahan Buruk Untuk Anda</strong>

13 Cara Meningkatkan Kesuburan – Bagian 1

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

5 Penyebab Depresi pada Remaja, Gejala dan Pengobatannya

Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang dapat memengaruhi