2312265female-pasangan3780x390

Tidak ada hubungan yang tidak memiliki masalah karena masalah merupakan salah satu cara untuk saling mengenal dan memperkuat cinta tapi itu semua tergantung kita yang menyikapinya, apakah hubungan menjadi lebih baik setelah menyelesaikan masalah atau menyelesaikan hubungan untuk menyelesaikan masalah.

Salah satu cara untuk menyelesaikan masalah adalah dengan meminta maaf namun tidak semua orang mau meminta maaf duluan, terkadang gensi lebih besar dari keinginan sehingga kata maaf sangat sulit terucap.

Dikutip dari wolipop Menurut psikolog dan pakar hubungan Dr Guy Grenier, meminta maaf pada kekasih sebagai tanda bahwa Anda memikirkan kelangsungan hubungan asmara. “Minta maaf sangat dasar namun sangat penting untuk dilakukan. Ini akan membantu menurunkan tingkat konflik yang ada,” kata Grenier. Nah berikut ini beberapa cara yang tepat untuk meminta maaf kepada sang kekasih.

Jangan Bertele-tele

Saat meminta maaf sangat disarankan untuk tidak bertele-tele dan bercerita panjang lebar apalagi terlalu banyak alasan. Terlalu banyak alasan atau pembelaan hanya akan membuat masalah semakin besar, cukup katakan permintaan maaf secara cepat dan tegas serta kata penyesalan dengan tulus.

Tidak Usah Meminta maaf Jika Kamu Tidak Menginginkannya.

Permintaan maaf harus diucapkan dengan hati yang tulus, jangan ucapkan maaf jika kamu tidak menyesal atau karena terpaksa. Jika memang kamu tidak bersalah maka sebaiknya tidak usah meminta maaf.

Bertanggung  Jawab dengan Kesalahan

Hal yang paling penting dari permintaan maaf adalah penyesalan dan mau bertanggung jawab. Mengucapkan kata maaf sangat mudah tapi jika kamu mengatakan akan berubah dan memperbaiki semuanya maka kamu harus bertanggung jawab dan berkomitmen mengembalikan keadaan.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

6 Souvenir Pernikahan yang Penuh Perhatian dan Berkah untuk Membuat Tamu Anda Merasa Istimewa

Merencanakan dan melaksanakan pernikahan bisa terasa seperti menghadapi