Cara Sehat Mengolah Daging Ayam Agar Gizi Tetap Terjaga (Bagian I)

Siapa tidak suka ayam. Bahan makanan yang satu ini nampaknya sudah akrab dikonsumsi sehari-hari. Selain harganya yang ramah di kantong, daging ayam juga memiliki kandungan gizi yang cukup lengkap .

Daging ayam kaya akan protein dan nutrisi penting seperti zat besi, magnesium, hingga selenium. Namun, ternyata pengolahan daging ayam itu sendiri dapat mempengaruhi kesehatan tubuh.

Metode memasak ayam dengan suhu tinggi seperti menggoreng dan memanggang dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu seperti diabetes bahkan kanker. Hal ini terjadi akibat adanya bahan kimia karsinogen yang membawa penyakit kanker bernama heterocyclic aromatic amines (HCAs) and polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs). Lalu, bagaimana cara sehat untuk mengolah ayam?

Merebus

Merebus adalah metode memasak sehat yang dilakukan dengan memasukkannya ke dalam air, baik air biasa maupun air kaldu. Metode ini menggunakan panas tidak langsung dan menghasilkan HCA jauh lebih sedikit jika dibandingkan menggunakan metode panas secara langsung.

Selain sehat, merebus dapat menghasilkan tekstur daging yang empuk dan berair. Prosesnya pun singkat, hanya dibutuhkan waktu 10-15 menit saja untuk mendapatkan daging ayam yang matang sempurna.

Jaga suhu tetap rendah saat merebus ayam. Untuk menambah rasa, jangan ragu untuk memberikan rempah dan tambahan bumbu lainnya seperti lada, garam, hingga kaldu.

Cara sehat merebus ayam:

1. Masukkan daging ayam (dada, paha, sayap, atau bagian ayam lainnya) bersama bumbu rempah, garam, dan penyedap ke dalam panci. Tambahkan air kaldu atau air biasa secukupnya hingga menutupi ayam.
2. Nyalakan api sedang dan tunggu hingga mendidih. Setelah mendidih, kecilkan api dan tutup. Tunggu kembali 10-15 menit. Ayam pun siap dikonsumsi.

Mengukus

Teknik mengukus adalah metode memasak sehat yang memanfaatkan uap air. Penelitian menunjukkan bahwa mengukus dengan suhu rendah dapat menghasilkan HCAs dan PAHs yang jauh lebih rendah.

Sama seperti merebus, teknik mengukus mampu menghasilkan tekstur ayam yang lembut, namun tidak terlalu berair.

Cara mengukus ayam:

1. Potong ayam menjadi bagian yang lebih kecil
2. Marinasi ayam dengan bumbu yang sudah dihaluskan atau cukup menggunakan garam dan merica.
3. Masukkan ke dalam pengukus makanan. Jika Anda tidak punya, gunakan panci besar yang memiliki penutup dan keranjang kukusan.
4. Letakkan keranjang kukusan di atas panci yang berisikan air mendidih. Pastikan ayam tidak menyentuh air. Tutup kukusan dan diamkan antara 10-15 menit.
5. Tusuk ayam menggunakan lidi atau garpu untuk memastikan ia sudah matang sempurna

Menggunakan Tekanan Atau Presto

Memasak menggunakan metode tekanan adalah metode memasak dengan bantuan uap panas di dalam panci kedap udara. Penelitian yang dilakukan baru-baru ini bahkan menyebutkan bahwa memasak menggunakan teknik ini dapat menghasilkan lebih sedikit zat karsinogen.

Cara memasak ayam dengan panci presto:

1. Bumbui ayam menggunakan bumbu marinasi yang telah Anda siapka, lalu tambahkan air ke dalam panci presto.
2. Masak selama 10-15 menit
3. Setelah itu putar katup yang berada di atas presto ke mode “ventilasi” untuk melepaskan uap air di dalam panci.
4. Ayam siap dikonsumsi bersama nasi hangat atau pendamping lainnya.

Itulah beberapa teknik untuk memasak ayam dengan sehat. Masih ada beberapa metode sehat untuk memasak ayam yang akan dilanjutkan ke bagian 2. Yuk lanjutkan untuk membaca biar makin tahu. Kalau Anda, apa menu favorit dari ayam yang biasa di masak atau di beli?

Baca Juga :

Ini 6 Sumber Protein Nabati Bergizi Pengganti Daging Buat Kamu Si Vegetarian

5 Tips Turunkan Berat Badan Tanpa Ribet Hitung Kalori

Superfood Yang Membantu Meningkatkan Imun Tubuh (Bagian I)