Apakah Anda memiliki teman yang hidup dengan depresi? Kamu tidak sendiri. Menurut perkiraan National Mental Health Institute, ada lebih dari7 persen orang dewasa Amerika Serikat yang mengalami depresi berat di tahun 2019. WHO mengatakan bahwa di bawah 300 juta orang dewasa maupun anak-anak hiduo dengan depresi.
Mengenali Gejala Depresi Di Sekitar Kita
Depresi bisa saja terjadi pada semua orang, namun masing-masing orang yang mengalami depresi ini memiliki gejala yang berbeda. Walaupun begitu, ada beberapa kebiasaan atau gejala yang dapat dikenali, diantaranya :
- Tampak lebih sedih dan sering menangis.
- Tampak lebih pesimis dan putus asa tentang masa depan.
- Sering berbicara mengenai adanya perasaan bersalah dan merasa tidak berharga.
- Kurang tertarik untuk menghabiskan waktu bersama dan berkomunikasi.
- Mudah merasa marah dan tersinggung.
- Memiliki energi yang lebih sedikit dibandingkan biasanya, sehingga nampak lesu dan bergerak lambat.
- Kurang memperhatikan penampilan jika dibandingkan biasanya atau tidak memperhatikan kebersihan diri, seperti mandi dan menggosok gigi.
- Sulit untuk tidur atau justru tidur dalam waktu lebih banyak.
- Kurang peduli dengan hobi yang mereka jalani atau sukai.
- Mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi, sehingga sering lupa dan sulit untuk memutuskan sesuatu.
- Makan dalam porsi lebih sedikit dari biasanya
- Sering membicarakan kematian atau rencana bunuh diri
Membantu Seseorang Yang Mengalami Depresi
Ingin mencoba untuk membantu seseorang yang sedang depresi? Ada beberapa hal yang bisa dilakukan, diantaranya :
Memulai Percakapan
Tak ada salahnya memulai obrolah dengan menunjukkan rasa khawatir. Ajukan pertanyaan yang lebih spesifik, diantaranya “Sepertinya kamu ngga baik-baik saja, apakah ada kesulitan akhir-akhir ini?”
Saat temanmu mulai bercerita, ingatlah bahwa mungkin temanmu hanya ingin bercerita dan didengar. Karena itu hindari memberikan nasihat kecuali diminta. Untuk sementara cobalah mendengarkan dahulu cerita temanmu.
Cobalah berperan aktif untuk menanyakan masalah dan memahami maksudnya. Validasi perasaannya dan katakan bahwa kamu merasakan apa yang dirasakan dan turut bersedih. Yunjukkan empati dengan tindakan atau ucapan.
Jika memang satu kota, tak ada salahnya bertemu langung dengan temanmu untuk mendengar ceritanya secara langsung, namun jika kalian berjauhan cobalah menggunakan video call untuk saling bersapa.
Bantu Mereka Menemukan Dukungan
Depresi bisa saja dialami oleh seseorang,namun orang tersebut belum tentu menyadari bahwa dirinya sedang depresi dan tak yakin bagaimana untuk menemukan dukungan. Bahkans aat mereka sadar bahwa mereka depresi,mereka cenderung enggan untuk menemukan terapis atau bantuan karena merasa hal tersebut menakutkan atau takut dipandang aneh.
Jika memang temanmu membutuhkan bantuan, tawarkan terapis yang baik untuk mereka. Bantulah mereka menyiapkan daftar pertanyaan yang akan ditanyakan saat sesi konseling nantinya. Dengan begini, temanmu akan lebih lega setelah bertanya.
Mendukung Mereka Untuk Mendapatkan Terapi
Saat suasana hati sedang buruk, mungkin temanmu ingin berada #dirumahaja dan tidak ingirn meninggalkan rumah. Hal ini wajar, karena depresi dapat benar-benar menguras energi da meningkatkan keinginan untuk mengasingkan diri.
Alasan diatas lah yang membuat temanmu bisa saja membatalkan jadwal terapi atau konsultasinya. Doronglah mereka untuk tetap melakukan terapi dan konsultasi rutin. Tanyakan bagaimana perkembangannya dari terapi sebelumnya. Jika memang membantu, dorong mereka untuk tetap melakukan terapi secara rutin hingga selesai.
Baca Juga :
6 Tanda Orang Sedang Depresi dan Bagaimana Cara Menanggapinya
8 Masalah Kesehatan Fisik yang Disebabkan Oleh Depresi
6 Cara Ampuh Untuk Melawan Depresi di Musim Dingin
Facebook Comments