Buah dan sayuran adalah dua bahan utama dalam semua menu diet. Kamu pasti mengira bahwa semangkuk buah dan sayuran segar sudah pasti sehat. Nyatanya, seperti bahan makanan yang lain, tidak semua sayur dan buah baik jika dipadukan. Bukannya diet, pencernaanmu malah semakin tidak sehat. Beberapa buah memiliki kadar asam yang tinggi, dan beberapa lainnya dipenuhi zat gula atau karbohidrat. Tidak semuanya akan efektif bagi diet jika dicampur menjadi satu. Berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat kamu membuat jus buah atau salad kesukaanmu.
1. Melon-melonan buah yang spesial
Jika kamu tidak ingin membebani pencernaanmu, jangan pernah mencampurkan buah melon-melonan dengan buah dan sayuran lainnya. Keluarga melon seperti cantaloupe, semangka, melon dan blewah memiliki kandungan air yang sangat tinggi. Buah ini akan tercerna jauh terlebih dahulu jika dicampurkan dengan buah lain, yang akhirnya membuat salad atau smootiesmu tidak tercerna dengan sempurna. Sebisa mungkin gabungkan buah melon-melonan saja dalam satu hidangan sebagai menu diet.
2. Buah yang asam dan yang manis
Buah-buahan yang memiliki kadar asam tinggi, seperti keluarga jeruk, tidak seharusnya dicampurkan dengan buah yang manis. Buah yang asam bagus untuk diet karena kadar asamnya baik untuk kesehatan lambung dan memelihara ph alami lambung. Namun jika dicampur dengan buah yang manis seperti kurma atau pisang, maka khasiatnya akan hilang. Sebaliknya, campurkan dengan buah “agak” asam, seperti apel, peach dan markisa jika ingin mengurangi kadar keasamannya.
3. Mencampur buah dan sayuran
Salad sayur dan sayuran bisa jadi malah membuat pencernaanmu kalang kabut. Selain buah lebih mudah dicerna, beberapa buah mengandung kadar gula yang tinggi. Kadar gula ini bisa membuat kemampuan usus untuk menyerap nutrisi sayuran menjadi terganggu. Contohnya mencampurkan wortel dengan jeruk. Walaupun rasanya cocok dan enak sebagi jus sehat, tetapi paduan buah dan sayuran ini bisa memicu tingginya asam lambung.
4. Buah dan sayuran berkabohidrat
Beberapa buah dan sayuran tinggi akan karbohidrat, seperti pisang, apel, kentang dan jagung. Mencampurkannya dengan buah tinggi protein seperti jambu, kismis, brokoli dan bayam. Tubuh butuh zat asam untuk mencerna protein dan alkali untuk mencerna karbohidrat. Mencampurkan dua buah dan sayuran yang tidak tepat hanya akan mengurangi efektifitas penyerapan nutrisi.
Selain itu, berikut buah-buah yang bisa konsumsi untuk mengurangi masalah pencernaan sesuai fungsinya:
- Buah yang mengandung banyak air, seperti semangka dan melon sangat bagus untuk membasuh pencernaan sehabis mengkonsumsi banyak garam
- Pepaya mengandung papain yang sangat baik untuk mencerna protein hemani. Konsumsilah di pagi hari jika malam sebelumnya banyak mengkonsumsi protein.
- Apel bisa mengurangi perut kembung karena karbohidrat. Konsumsi apel segar setelah makan menu berpasta atau nasi goreng agar pencernaanmu lebih lancar.
Facebook Comments