Jika Anda menderita diabetes—baik pradiabetes, diabetes tipe 2, atau diabetes tipe 1—maka Anda mungkin mengambil langkah-langkah untuk mengelola kadar glukosa darah Anda. Selain olahraga teratur, tidur yang cukup, dan menjaga kesehatan mental Anda, mengikuti rencana makan yang sehat dan seimbang adalah salah satu komponen paling efektif dalam mengelola diabetes. Saat Anda berfokus untuk menjaga kadar gula darah yang sehat, memperhatikan asupan karbohidrat Anda mungkin menjadi hal terpenting yang Anda pikirkan.

Karena karbohidrat dapat dengan cepat meningkatkan gula darah Anda, haruskah Anda menghindari rak roti sama sekali dan menjalani gaya hidup keto? Jawaban singkatnya adalah tidak, tetapi dengan beberapa pertimbangan penting. Jenis karbohidrat tertentu memengaruhi gula darah Anda secara berbeda, dan hal yang sama berlaku untuk jenis roti. Teruslah membaca untuk mempelajari roti terbaik untuk dimasukkan ke dalam diet diabetes.

Bolehkah penderita diabetes makan roti?

Orang dengan diabetes menghadapi banyak pantangan yang seringkali mustahil untuk dipatuhi seumur hidup. Menghindari komplikasi diabetes seperti kebutaan, kehilangan anggota tubuh, gagal ginjal, penyakit jantung, dan penyakit neurodegeneratif memerlukan konsistensi, jadi menghentikan semua karbohidrat bisa jadi bumerang.

Karbohidrat juga penting, karena jenis tertentu memengaruhi kadar gula darah lebih dari yang lain. Itulah mengapa memperhatikan bahan-bahan pada label nutrisi sangat penting. Gandum utuh dan tepung gandum utuh biasanya merupakan pilihan yang lebih baik daripada tepung olahan, yang dapat meningkatkan kadar gula darah lebih cepat.

Disarankan untuk fokus pada pertimbangan berikut:

  • Waktu makan: Makan secara berkala membantu mengatur kadar gula darah dan mencegah lonjakan.
  • Penyeimbangan makanan: Makanan harus mencakup kombinasi karbohidrat, protein, lemak sehat, dan serat untuk menstabilkan gula darah. 
  • Indeks glikemik (IG): Pilih makanan dengan indeks glikemik yang lebih rendah (pengukuran seberapa banyak makanan meningkatkan gula darah). Makanan ini menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang lebih lambat dan lebih terkendali, yang sangat penting untuk manajemen diabetes.

Berapa banyak irisan roti yang dapat dimakan oleh penderita diabetes? 

Tidak ada angka ajaib. Asupan karbohidrat, tingkat aktivitas, dan rencana makan secara keseluruhan merupakan faktor penting. Aturan praktis yang baik adalah menganggap satu potong roti putih kira-kira setara dengan 15 gram karbohidrat. Jika Anda memerlukan bantuan untuk menentukan berapa banyak karbohidrat yang harus Anda makan, mintalah saran medis dari penyedia layanan kesehatan atau ahli gizi terdaftar, yang dapat membantu Anda menetapkan tujuan karbohidrat yang dipersonalisasi.

Apakah roti buruk bagi penderita diabetes?

Roti pada dasarnya tidak “buruk” bagi penderita diabetes. Meski begitu, membatasi konsumsi roti penting dilakukan karena makanan tinggi karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Memperhatikan jenis roti yang Anda pilih dapat membantu.

Roti olahan akan menyebabkan lonjakan gula darah yang besar (jadi sebaiknya Anda menghindari roti lapis dan roti). Di sisi lain, ia mengatakan roti gandum utuh atau roti gandum utuh yang mengandung karbohidrat kompleks, yang dicerna lebih lambat berkat kandungan seratnya yang tinggi, akan menyebabkan lonjakan yang lebih sedikit. Ia menambahkan bahwa roti rendah karbohidrat juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk mengendalikan gula darah.

Roti yang mengandung karbohidrat olahan (roti putih) biasanya akan menyebabkan peningkatan gula darah dalam waktu 15 hingga 30 menit dengan puncaknya pada menit ke-60. Penderita diabetes dapat mengalami peningkatan gula darah lebih lama karena tubuh mereka kurang efisien dalam mengeluarkan gula dari darah dan ke jaringan untuk digunakan sebagai energi.

Apa jenis roti terbaik untuk penderita diabetes?

Roti terbaik untuk penderita diabetes adalah yang tinggi serat dan rendah gula tambahan (termasuk sirup jagung fruktosa tinggi). Sebaiknya memadukan roti dengan bahan-bahan sehat seperti protein rendah lemak, lemak sehat, dan banyak sayuran. Berikut ini adalah pilihan roti sehat yang mungkin lebih cocok untuk penderita diabetes:

  • Roti gandum utuh mengandung lebih banyak nutrisi dan serat daripada roti tradisional, yang membantu mengatur gula darah.
  • Roti gandum hitam cenderung memiliki indeks glikemik sedang dan dapat meningkatkan kontrol gula darah yang lebih baik.
  • Roti sourdough memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dan indeks glikemik yang lebih rendah daripada pilihan lain karena proses fermentasinya.
  • Roti kecambah, yang terbuat dari biji-bijian yang berkecambah, mengandung nutrisi dan serat.

Tips Memasukkan Roti Ke Dalam Diet Sehat Secara Keseluruhan

  • Padukan dengan protein dan lemak sehat: Misalnya, sepotong roti gandum utuh dengan telur, alpukat, atau selai kacang membantu menyeimbangkan makanan dan mengurangi lonjakan gula darah.
  • Lakukan kontrol porsi: Tetapkan ukuran porsi sedang—sekitar satu hingga dua potong, tergantung pada jenis roti dan asupan karbohidrat harian Anda.
  • Periksa fakta nutrisi: Saat di toko kelontong, cari roti dengan lebih sedikit bahan olahan dan kandungan serat yang lebih tinggi (bahan pertama tidak boleh gula atau tepung putih). Gunakan pengganti roti: Jika Anda makan taco, makanlah satu atau dua tortilla lalu ganti dengan selada gulung untuk mengurangi jumlah karbohidrat dalam makanan tersebut.

Baca Juga :

dokter diabetes

diabetes4

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Kapan Waktu Terbaik untuk Hamil?

Kapan waktu terbaik untuk hamil? Tidak ada jawaban