Gorengan menjadi makanan yang begitu merakyat di Indonesia. Tak hanya menjadi camilan saja, gorengan juga biasa dijadikan sebagai lauk saat makan. Rasanya begitu gurih dan renyah sehingga cocok untuk selera siapapun juga. Meski lezat, namun makan gorengan selalu diidentikkan dengan kegemukan sehingga banyak sekali wanita menahan diri sekuat tenaga demi tidak menyantap gorengan.

Dibanding cara memasak lainnya, segala makanan yang digoreng memang nampak leboh lezat dan menggugah selera. Gorengan ubi, pisang, tempe, singkong dan masih banyak lagi, semuanya begitu pas dinikmati di semua momen. Harganya yang murah juga menjadikan gorengan bisa dinikmati siapa saja. Tidak hanya camilan, bebek goreng, ayam goreng dan masih banyak lagi juga menjadi lauk favorit.

Mengingat ada kandungan garam yang besar dan juga minyak yang banyak, tidak heran jika gorengan selalu diidentikkan menjadikan kegemukan. Bagi kamu yang sedang dalam proses diet namun ingin makan gorengan, maka berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyiasatinya:

1. Konsumsi di jam makan siang

Waktu aktivitas setelah waktu makan siang cenderung masih panjang sehingga apa yang disantap lebih mudah untuk dipakai tubuh sebagai energi. Untuk itu, kamu bisa menyantap gorengan ketika waktu makan siang. Namun jangan sampai berlebihan dalam menyantapnya. Jika memang di waktu makan malam kamu juga ingin makan gorengan, maka bisa juga dilakukan maksimal jam 7 malam. Yang perlu menjadi catatan adalah, hindari makan gorengan saat jam makan pagi karena tubuh mencerna gorengan cukup lama sehingga kondisi perut kurang baik. Selain itu jangan sampai menyantap gorengan tiap hari, maksimal 2 kali saja seminggu.

2. Pilih gorengan buatan sendiri

Memang banyak sekali penjual gorengan di luar. Tak hanya di pinggir jalan, kamu pun pasti tahu jika restoran hingga fast food kini semuanya menyediakan gorengan yang lezat. Tapi, dibandingkan membeli gorengan, alangkah lebih baik jika kamu membuatnya sendiri. Konsumsi gorengan yang dibuat sendiri cenderung lebih sehat karena bisa meminimalisir proses oksidasi pada makanan.

Perlu diketahui jika makanan yang digoreng dan dibiarkan dalam waktu lama kemungkinan bisa teroksidasi dengan lemak trans tinggi yang merupakan sumber berbagai macam penyakit parah seperti kanker, jantung, kolesterol dan lain sebagainya. Apabila kamu memasak sendiri gorengan di rumah, gantilah minyak goreng biasa dengan minyak zaitun. Usahakan tambahkan menyantap sayur bersamaan dengan makan gorengan sehingga bisa membantu menangkap minyak saat di tubuh.

3. Bolehkah makan gorengan saat malam hari?

Terkadang hasrat untuk menyantap gorengan di malam hari cenderung lebih besar dibandingkan saat siang hari. Sebetulnya boleh-boleh saja makan gorengan di malam hari, namun dengan catatan bahwa kamu harus kurangi porsi makan dengan memotong karbohidrat misalnya. Selain itu, jika memang tidak kuat memotong karbohidrat saat itu maka bisa juga mengurangi porsi makan di keesokan harinya.

Diet bukan berarti kamu harus menahan untuk menyantap makanan enak. Namun, diet lebih kepada menjaga pola makan dengan baik. Tak hanya demi tubuh indah saja, namun juga demi kesehatan di jangka panjang.

Baca Juga Sarapan Itu Memang Wajib! 4 Alasan Ini Bakal Bikin Kamu Berpikir Lagi Untuk Makan Gorengan Saat Sarapan.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Cari  Tahu Cara Terbaik Memasak Telur

Sarapan tidak akan lengkap jika tidak ada telur